Sebetulnya tak hanya Labuan Bajo saja yang dikunjungi sembilan jurnalis Tiongkok tadi. Dari paparan Shana, Jakarta juga ikut menjadi sorotan publikasi. Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi salah satu obyek wisata yang diminati lantaran jurnalis-jurnalis tadi ingin mengetahui budaya Nusantara.
“Budaya Indonesia dianggap sangat menarik. Sangat beragam. Masing-masing daerah dinilai punya karakter sendiri. Punya kombinasi alam dan budaya tersendiri. Diversity itulah yang membuat jurnalis-jurnalis Tiongkok terkesima. Karenanya tiap anjungan daerah dieksplorasi uniqueness-nya,” papar Shana.
Eksposure liputan Jakarta dilakoni sembilan jurnalis Negeri Tirai Bambu selama dua hari. Setelah itu, agendanya dilanjutkan dengan menjelajah Labuan Bajo, salah satu kawasan yang sudah ditetapkan ke dalam 10 destinasi prioritas.
“Di Labuan Bajo, para jurnalis diajak berwisata cruise dengan kapal Phinisi Sea Safari VII. Mereka sangat antusias menyaksikan secara langsung Komodo yang merupakan satu-satunya hewan prasejarah yang masih hidup hingga saat ini,” jelas Shana.
Selain itu, seluruh peserta juga berkesempatan melakukan wawancara dengan para ranger. Dan saat malam hari, peserta bermalam di atas kapal yang sandar di sekitar Pulau Kalong.
“Seluruh peserta juga kami ajak mengunjungi Pulau Padar, Pulau Lasa serta Pink Beach untuk melakukan sejumlah kegiatan air seperti diving dan snorkeling sebelum harus mengakhiri perjalanan mereka di Denpasar. Jadi petualangannya mirip-mirip seperti aktris Gwyneth Paltrow saat ke Indonesia. Sensasi
melihat komodo, kura-kura dalam jumah besar, sampai beragam terumbu karang, semuanya dapat. Hasil liputannya akan langsung dipublikasikan di Tiongkok,” urai Shana.
Tahun ini, Kemenpar menargetkan kunjungan 2,1 juta wisatawan asal Tiongkok. Tiongkok di sini maksudnya Greater China yaitu Tiongkok, Taiwan, dan Hong Kong.
Rinciannya, target kunjungan wisatawan asal Tiongkok 1,7 juta orang, Taiwan 275.000 orang, dan Hongkong 125.000 orang.