News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pulau di Maluku Utara Ini Pernah Jadi Tempat Mangkalnya Jenderal MacArthur Saat Perang Dunia II

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Morotai

Tak heran karena semasa Perang Pasifik, Morotai didarati ratusan pesawat.

Seperti pada November 1944 ketika tiga landasan selesai dibangun, terparkir 253 pesawat termasuk 174 pembom berat.

Landasan pertama sepanjang 1.500 meter mulai dibangun pada 23 September dan diberi nama Wama Drome.

Landasan ini digunakan pembom berat saat menyerang Balikpapan.

Menurut Wikipedia, pembangunan tahap kedua dengan landasan lebih panjang dan memiliki dua landasan paralel dengan Wama Drome, dimulai awal Oktober.

Nah, landasan sepanjang 2.100 meter inilah yang diberi nama Pitoe Drome oleh Sekutu.

Tidak jelas apakah Pitoe ini dikutip dari bahasa Jawa yang berarti tujuh, sehingga diyakini di Morotai terdapat tujuh landasan.

Dari analisa foto yang coba Angkasa lakukan, sepertinya terdapat tiga landasan utama dengan lima area parkir plus taxiway.

Saat itu hanya dua penerbangan yang melayani Morotai yaitu Merpati dan TNI AU, dan sekarang sudah ada Wings Air sejak Merpati berhenti operasi.

Pesawat C-130 Hercules TNI AU menyinggahi Morotai dua kali dalam sebulan dalam misi PAUM ke Papua.

Penerbangan ini dilaksanakan khusus untuk melayani kebutuhan personel dan logistik TNI.

Namun karena kemampuan Hercules yang andal, sering pula dimanfaatkan Pemda Papua untuk mengirim logistik ke daerah terpencil.

Perkuat Morotai

Posisinya yang strategis menjadikan Morotai ideal sebagai pijakan Sekutu untuk menyerang Jepang di Filipina.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini