5. GOA PAWON dan STONE GARDEN PADALARANG
Untuk mencapai mulut Goa Pawon, Anda harus terlebih dahulu melakukan 20 pendakian di Gunung Pasigit. Goa Pawon sendiri adalah sebuah situs bersejarah tempat ditemukannya bermacam peninggalan prasejarah yang banyak dipamerkan di Museum Geologi Bandung.
Jika Anda lanjutkan perjalanan beberapa langkah lagi ke arah puncak gunung, maka Anda akan menemukan Stone Garden (Taman Batu), sebuah Cagar Geowisata bertabur batu karang seperti yang biasa terdapat di pesisir pantai.
Para ilmuwan meyakini bahwa pada jutaan tahun kawasan antara Padalarang dan Nagreg merupakan sebuah Danau Purbakala, yang artinya Kota Bandung saat ini dulunya terletak sedalam ratusan meter di bawah permukaan air. Menurut teori, beberapa gempa vulkanik besar menyebabkan air danau raksasa tersebut surut sehingga terciptalah sebuah lembah.
Di sini Anda bisa melihat langsung bukti ilmiah berupa cangkang-cangkang kerang dari zaman purbakala yang menempel di batu karang.
Goa Pawon dan Stone Garden, Padalarang
Lokasi: Desa Gunung Pasigit, Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat.
Tiket Masuk: Rp5.000,-
6. Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda
Taman Hutan Raya atau yang biasa disingkat dengan sebutan ‘TaHuRa’, jaraknya hanya 30 menit dari pusat kota. Membentang di lahan seluas 590 hektar, tujuan dibuatnya Taman Hutan Raya ini adalah sebagai hutan lindung dan kawasan konservasi bagi aneka tumbuhan dan bunga yang ada di Bandung.
Di taman ini juga terdapat museum yang memamerkan barang-barang peninggalan tokoh nasional Ir. H. Juanda serta berbagai artefak yang ditemukan di sekitar kawasan ini.
Salah satu lokasi populer di Taman Hutan Raya ini adalah ‘Tebing Keraton’, sebuah tebing dengan pemandangan hutan pinus yang begitu indah yang sangat tepat untuk dijadikan tempat ber-selfie ria.
Di taman ini juga terdapat dua air terjun berbeda, Curug Lalay dan Curug Omas.
Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda