TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Rumah makan mi dan bakso satu ini sudah tersohor di kalangan masyarakat lokal Cirebon, Jawa Barat.
Namun,bagi pendatang luar kota seperti saya, Rumah Makan Mie dan Baso Pengampon 22 adalah hal yang istimewa.
Kunjungan KompasTravel ke Rumah Makan Mie dan Baso Pengampon 22 terjadi secara tak sengaja.
Setelah sempat tersasar, saya justru melewati Rumah Makan Mie dan Baso Pengampon 22 yang terletak di Jalan Pengampon, Lemahwungkuk, Cirebon.
Letak rumah makan mi ini tidak terletak di jalan besar, tetapi ternyata banyak mobil kendaraan yang parkir di depan Rumah Makan Mie Baso Pengampon 22 ini.
Saya pun penasaran, apa istimewanya rumah makan ini?
Benar saja, saat membuka pintu Rumah Makan Mie dan Baso Pengampon 22 tampak ruangan dipenuhi oleh pengunjung yang sedang sibuk menyantap hidangannya.
Banyak pula yang mengantre di kasir untuk memesan membawa pulang.
Baru pukul satu siang, tinggal tersisa menu bakso urat dan mi ayam saja.
"Bakso gepeng, bakso polos, dan nasi timnya sudah habis," kata pramusaji di Rumah Makan Mie Pengampon 22.
Pasrah, saya memesan hidangan yang masih tersisa. Saat hidangan mi ayam, bakso urat, dan pangsit kuah tiba, tampak mi berukuran kecil, berbentuk gepeng, dan memiliki ketebalan yang tipis.
Meski begitu, mi memiliki tekstur yang sedang. Tak terlalu lembek atau keras. Taburan ayam yang diberikan juga tak pelit.
Sedangkan untuk sajian bakso urat, ternyata cukup mengejutkan.
Sebab, uratnya begitu halus, tak membuat kesulitan mengunyah seperti bakso urat pada umumnya.