TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pokemon menjadi game yang sangat viral akhir-akhir ini, penggemarnya tak hanya kalangan anak muda, tapi sudah merambah orang dewasa.
Salah satu yang dicari para pelatih pokemon ialah pokemon dengan CP besar, pokemon hasil perubahan dari wujud awalnya, hingga pokemon langka.
“Di sini (Central Park Mall) lumayan banyak pokemon perubahannya, saya pernah dapet pokemon langka Team Rocket, namanya Meowth,” ujar Andrew (30), salah satu karyawan gerai yang ada di Central Park sambil menunjukan gambarnya kepada KompasTravel, Senin (18/7/2016).
Di beberapa tempat, pengelola mal pun menyediakan lure yang dapat dinikmati oleh para pengunjung yang senang berburu pokemon.
Anda dapat menikmatinya di beberapa tempat tertentu di waktu-waktu tertentu pula.
Amanda, Marketing Communication Central Park Mall saat dikunjungi KompasTravel, Senin (18/7/2016) menyebutkan beberapa tempat yang kerap disediakan lure module.
Beberapa pemain pokemon pun menyebutkan tempat-tempat tersebut sebagai gudangnya pokemon-pokemon langka dan hasil perubahan. Berikut tempat-tempatnya:
KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia - Kevin (18), salah satu pelajar SMA yang ikut bermain pokemon go di kawasan Central Park Mall sedang memamerkan pokemon yang ia dapatkan ke KompasTravel. Para pemburu pkemon tersebut "menyemuti" beberapa titik di kawasan Central Park Mall, salah satunya gerbang masuk, dimana terdapat tiga buah pokestop.
Gerbang utama
Jika Anda memasuki Central Park Mall dari gerbang utama di siang hingga malam hari, Anda akan melihat pemandangan kerumunan orang di depannya.
Ya, mereka lah para pemburu pokemon yang biasanya tak segan berdiri berjam-jam di sana.
Di tempat ini terdapat tiga pokestop yang sangat berdekatan, tak heran semakin sore hingga malam puluhan orang semakin betah menangkap pokemon disini.
Belum lagi lure, yang merupakan pengundang pokemon tak pernah habis.
“Di gerbang depan itu ada tiga (pokestop), disana yang lurenya ga pernah mati dari siang sampe malem, entah dari malnya atau ada aja pemain yang ngeluarin lure,” ujar Kevin (18), salah satu pelajar SMA swasta yang ikut bermain, ketika dijumpai KompasTravel.