TRIBUNNEWS.COM - Bagi sebagian orang, bepergian menggunakan jasa angkut kereta api adalah salah satu cara terbaik.
Selain dinilai cukup aman, perjalanan menggunakan kereta api membuat waktu tempuh menjadi relatif lebih cepat ketimbang jasa angkutan darat lainnya.
Tidak sedikit pula yang memilih kereta api sebagai angkutan saat melakukan perjalanan wisata.
Berbagai kelas dengan bermacam fasilitas ditawarkan oleh perusahaan pengelola kereta api.
Salah satu yang pilihannya adalah gerbong wisata yang disediakan oleh PT Kereta Api Wisata.
Di dalam gerbong khusus ini, para penumpang bisa duduk di sofa yang empuk, berkaraoke, bahkan beristirahat di tempat tidur layaknya di kamar hotel.
Untuk saat ini, terdapat 12 gerbong kereta wisata yang terdiri dari tujuh tipe yang berbeda. Berbagai tipe tersebut yaitu, Jawa, Sumatera, Toraja, Bali, Nusantara, Imperial, dan Priority.
"Masing-masing tipe berbeda fasilitas dan kapasitasnya," ujar Supervisor Operasi PT Kereta Api Pariwisata R Bayu Santika, saat ditemui, Kamis (22/9/2016).
Salah satu tipe yang menjadi unggulan kereta wisata adalah tipe Nusantara. Tipe ini memiliki fasilitas kamar tidur, tempat duduk sofa, dan ruang balkon.
Dengan ruang balkon tersebut, penumpang bisa melihat-lihat pemandangan di luar gerbong. Ruang balkon tersebut mirip ruang terbuka yang biasa terdapat pada kereta di masa lampau.
"Karena kereta api sekarang sudah tidak ada aling-alingnya. Jadi di bagian paling belakang gerbong wisata, kita bisa melihat pemandangan langsung di belakang rel," kata Bayu.
Untuk tipe Bali, menurut Bayu, hampir sama seperti tipe Nusantara, hanya tidak terdapat tempat tidur.
Tipe ini lebih menonjolkan sisi privasi, dengan adanya VVIP room yang merupakan ruangan terpisah di tengah gerbong.
Kemudian, untuk tipe Jawa, di dalam gerbong terdapat tempat tidur, sofa dan ruang rapat di belakang TV besar. Ruang rapat tersebut bisa juga digunakan sebagai ruang makan.