News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mencari Jodoh di Jembatan Cinta Pulau Tidung

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jembatan Cinta Pulau Tidung

Kebetulan atau tidak, Sugeng mengaku pelancong wisata yang pernah mengunjungi Jembatan Cinta tak jarang memberi kabar "bahagia" selepas berlibur di sana.

"Beberapa yang sudah pulang dari sini, entah kebetulan atau tidak itu ngabarin, ada yang sudah dapat jodoh, ada juga yang akhirnya milih nikah. Jadi saya itu tukaran kontak dan mereka ngabarin lagi," ujar Sugeng.

Jembatan Cinta memang menjadi salah satu yang diunggulkan di Pulau Tidung. Di lokasi ini, pengunjung bisa menanti sunset di ufuk barat. Suasana sunset begitu menarik untuk mengabadikan momen bersama pasangan.

"Biasanya yang paling ramai itu hari Sabtu. Karena Minggu itu orang sudah mulai ancang-ancang pulang. Pengunjung di sini banyak dari Tangerang dan Jakarta," ujar Sugeng.

Berlipat ganda

Menurut penuturan sejumlah pelaku pariwisata di Pulau Tidung, kegiatan wisata mulai menggeliat sekitar tahun 2010. Dari kunjungan yang awalnya hanya puluhan orang, sepanjang tahun 2014 saja pengunjung Pulau Tidung mencapai 3 juta orang. Lalu pada tahun-tahun mulai berlipat ganda.

Mereka biasanya datang saat akhir pekan dan hari libur nasional. Pada akhir pekan atau libur panjang, pengunjung bisa mencapai 5.000 orang. Padahal, penduduk pulau hanya sekitar 4.000 orang.

Amsir (37), salah satu perintis wisata Pulau Tidung, mengungkapkan, bibit wisata maritim Pulau Tidung sudah tumbuh sejak 1999. Saat itu, setiap akhir pekan ada 50-100 pengunjung dari Jakarta ke Pulau Tidung untuk snorkeling.

Dia dan teman-temannya merancang paket wisata dua hari satu malam yang lengkap. Setiap paket meliputi penginapan, makan empat kali, angkutan kapal pergi-pulang Jakarta-Pulau Tidung, permainan banana boat, dan snorkeling. "Setelah kami hitung, agar hemat, paket wisata ini harus kelompok, 5-10 orang, sehingga bisa diperoleh biaya wisata Rp 350.000 per orang," katanya

Seiring tingginya animo wisatawan mengunjungi Pulau Tidung, sejumlah agen pariwisata mulai bersaing menarik pengunjung sebanyak-banyaknya dengan menawarkan harga paket wisata murah, sekitar Rp 200.000 per orang, bahkan sampai Rp 180.000 per orang.

Banyak penginapan

Jangan takut tak kebagian tempat penginapan saat liburan di sini. Di Pulau Tidung, banyak penginapan dari warga masyarakat setempat (home stay). Ada pula yang khusus dibangun untuk penginapan.

Penginapan itu dibangun dengan polesan modern seperti perumahan di kota.

Banyak warga menjadikan rumahnya sebagai tempat penginapan. Beberapa yang berdiri di dekat pantai menyuguhkan pemandangan pesisir laut. Harganya bervariasi, tergantung minat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini