TRIBUNNEWS.COM - Bangku yang sempit, pencahayaan yang terang, sampai goncangan pesawat adalah beberapa hal yang menyulitkan pelancong untuk tidur nyenyak dalam pesawat.
Padahal, tidur atau istirahat sangat dibutuhkan terutama dalam penerbangan jarak jauh.
Masalah utama dalam penerbangan jarak jauh adalah jet lag. Ini adalah kondisi ketika jam biologis tubuh tidak selaras dengan jam eksternal di luar tubuh. Gejalanya mencakup pusing, susah tidur, susah konsentrasi, dan mood yang buruk.
Sleep Specialist sekaligus Professor of Neurology dari Columbia University, Dr. Carl Bazil mengungkapkan bahwa tidur dalam pesawat adalah poin terpenting untuk mengatasi jet lag.
Mengutip situs Travel and Leisure, Rabu (25/1/2017), berikut 5 hal yang bisa membantu Anda tidur nyenyak dalam pesawat.
1. Makan sebelum naik pesawat
"Makan sebelum naik pesawat. Secara tidak langsung ini adalah kode bagi tubuh Anda bahwa 'ini waktu makan malam'," tutur Dr. Carl.
Dengan begitu, Anda juga tak perlu menunggu lama untuk makanan disajikan dalam pesawat.
2. Bawa penutup mata
Dr. Carl menyarankan agar Anda menghindari segala jenis sumber cahaya: lampu, ponsel, gadget, dan lain-lain. Begitu pesawat lepas landas, pakailah penutup mata dan bersiaplah untuk istirahat.
3. Gunakan bantal leher
"Bantal leher sangat membantu untuk mendapatkan posisi tidur," tutur Dr. Carl.
4. Bawa sesuatu dari rumah
Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, Anda semaksimal mungkin harus menciptakan lingkungan kamar tidur di dalam pesawat.
Bawalah sesuatu dari tempat tidur Anda di rumah, misal bantal cushion kecil untuk digunakan di pesawat. Namun, Anda tak perlu membawa barang yang besar seperti bantal atau guling.
5. Minum air mineral
Aneka minuman yang disuguhkan pramugari tak pelak menggugah selera. Namun, sebaiknya hindari semua minuman tersebut terutama kopi, teh, juga soda.
Mintalah air mineral agar tubuh tidak dehidrasi. Air mineral juga tidak mengandung kafein sehingga memudahkan Anda untuk istirahat.