Korban luka akan tetap ada. Tapi menurut kepercayaan setempat, apabila ada peserta Pasola yang berdarah, maka setiap tetes darah yang tumpah akan membawa hasil panen yang baik.
“Acaranya seru. Para penunggang kuda akan saling berperang dengan tombak sampai terjatuh. Kuda-kuda dalam festival ini akan dipacu kencang oleh dua kelompok yang berlawanan. Masing-masing kelompok terdiri dari 50-100 orang dan mereka akan saling serang,” timpal Sekertaris Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur, Wely Rohimone.
Kuda yang digunakan? Bukanlah kuda sembarangan. Hanya kuda dari jenis Sandelwood yang bisa ambil bagian di festival ini. Kuda ini khas dari Pulau Sumba. Perawakannya kokoh, gesit dan lincah.
“Ada beberapa rangkaian acara yang harus dilakukan sebelum acara puncak. Acara dimulai dengan Pasola Homba Kalayo, Pasola Bondo Kawango, Pasola Rara Winyo, dan terakhir adalah Pasola Waingapu,” ucap Wely Rohimone.
Jadwal Pasola di Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur:
Februari 2017:
18 Februari 2017: Pasola Homba Kalayo, Kecamatan Kodi Bangedo
20 Februari 2017: Pasola Bando Kawango, Kecamatan Kodi
21 Februari 2017: Pasola Rara Winyo, Kecamatan Kodi Maret 2017
Maret 2017:
17 Maret 2017: Pasola Maliti Bondo Ate (Ratennggaro), Kodi Bangedo
18 Maret 2017: Pasoa Waiha, Kecamatan Kodi Blaghar
20 Maret 2017: Pasola Waingapu, Kecamatan Kodi Blaghar
[13/2 23.39] Irwan1 Ervik: Feb-13-5