Menurut Gusde seperti festival sebelumnya, selain musik, panggung utama juga menampilkan berbagai atraksi seni budaya dan sajian lain yang bakal menghibur pengunjung festival sambil menikmati aneka makanan dan minuman dari food bazar. Kesemua rancangan program dikemas dalam nuansa Indonesia.
"Kebersamaan dan kegembiraan memaknai keberagaman bakal tercermin dari panggung hiburan yang disaksikan ribuan penonton. Oleh karena itu kami selalu berupaya menampilkan hiburan yang terbaik," kata Gusde.
Lebih lanjut menurut Gusde yang juga sebagai Ketua PHRI dan Badan Promosi Pariwisata Kota Denpasar, SVF kini bukan hanya milik warga Sanur, melainkan telah menjadi kebanggaan bersama yang mendukung promosi pariwisata secara kolosal.
Publikasi SVF telah memiliki gaung nasional dan internasional serta menjadi salah satu destinasi yang dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara di samping warga Denpasar dan sekitarnya.
Semangat kebersamaan dan rasa memiliki telah mengantar SVF menjadi kegiatan komunal yang memberikan kemanfaatan nyata bagi warga dan sejumlah komunitas desa pesisir ini dan sekitarnya.
Spirit kreativitas, motivasi, dan inovasi ala Sanur ini bakal terus dikembangkan untuk mewujudkan tatanan sosial dan budaya yang berkesejahteraan dan berkedamaian.