Ini Lima Warung Makanan Tradisional Paling Legendaris di Bandung

Cilok Bapri merupakan usaha rumahan yang dikelola oleh Eman Sulaeman dan Kartini sejak 1993.

Lokasi usahanya berada di Jalan Babakan Priangan IV Kecamatan Regol Bandung.

Nama Bapri sendiri merupakan singkatan dari Babakan Priangan.

Eman Sulaeman, pemilik Cilok Bapri mengatakan, usaha ini berawal dari Cilok buatan ibunya yang ia coba jual sendiri di sekitar komplek tempat tinggalnya.

Seiring waktu, usaha Cilok Bapri mulai menyebar dengan bertambahnya gerobak usaha.

Cilok Bapri dijual lewat pedagang pengecer menggunakan gerobak keliling.

Untuk pemasarannya, Cilok Bapri disebar di beberapa wilayah Bandung yakni Bandung Utara, Bandung Timur, Bandung Selatan dan Kota cimahi.

Satu butir cilok di banderol seharga Rp 500, sangat terjangkau bukan?

BERITA REKOMENDASI

Olahraga Tradisional Aceh di Ambang Kepunahan, Siapa yang Akan Selamatkan? - Serambinews.com

Siswi SMK Terekam CCTV Melahirkan Sambil Berdiri di Warung Pinggir Jalan - Tribunlampung.co.id

Fakta Baru Dugaan Keracunan Makanan di Tomohon, Setelah 13 Saksi Diperiksa, Kini Polisi Lakukan Ini - Tribunmanado.co.id

TNI Ajukan Usulan Baru, Usia Pensiun Disesuaikan dengan Pangkat, Berikut Rinciannya - Halaman 2

Hasil FP1 MotoGP Argentina 2025: Marc Marquez Tercepat, Pecco Bagnaia di Luar 10 Besar - Halaman 3

Papan Bawah Klasemen Liga 1 Memanas, Hasil Imbang PSIS Semarang Buat Persis Solo Gagal Full Senyum - Halaman 3

Warung Makannya di Solo Sepi, Nunung Tolak PHK Karyawan: Apalagi Mau Lebaran - Serambinews.com

Manfaatkan Air yang Membeku, Pasukan Rusia Seberangi Sungai Oskil: Peluru Tentara Ukraina Menanti - Halaman 3

Harganya Bikin Melongo! Begini Fasilitas di Tempat Pemakaman Oka Mahendra Mantan Awkarin https://t.co/bKq9vo9q8g via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 19, 2017

2. Awug Cibeunying (1980)

Satu di antara kedai ternama yang menyajikan kuliner khas Sunda adalah Awug Cibeunying.

Awug Cibeunying berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kacapiring, Kota Bandung, dekat Balai Besar Tekstil.

Kedai yang dirintis oleh Ajang Muhidin sejak 1980 ini, menyajikan berbagai penganan khas Sunda.

Selain Awug sebagai hidangan utamanya, Anda juga bisa mencicipi penganan khas Sunda lainnya.

Di antaranya putri noong, nasi ketan putih, nasi ketan hitam, nasi ketan serundeng, adas, lupis, putu mayang, kelepon, ali agrem, ongol-ongol, moci, gurandil, jiwel, jalabria, naga sari, moho, kelepon ubi, dan, bugis.