TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kementerian Pariwisata saat ini fokus untuk tiga jadwal besar sampai tahun depan yaitu Sail Sabang, pertemuan tahunan IMF World Bank, dan Asian Games 2018.
Untuk Sail Sabang dan pertemuan tahunan IMF World Bank pemerintah pusat sudah menyiapkan alokasi anggaran khusus. Namun untuk Asian Games 2018, Kementerian Pariwisata akui masih banyak dana yang harus dibutuhkan untuk promosi kota Palembang.
Baca: Begini Perlakuan Malaysia Terhadap Kontingen Indonesia, Sungguh Tak Menyenangkan
Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Vinsensius Jemadu mengaku ada beberapa kegiatan akan dihapus. Karena anggarannya bakal diberikan untuk promosi wisata saat Asian Games berlangsung.
"Belum ada alokasi budget khusus tapi ada beberapa kegiatan kita bunuh (batalkan) untuk alokasi Asian games," ujar Vinsen di Palembang, Senin (21/8/2017).
Kementerian Pariwisata telah menjumlahkan sejumlah strategi untuk promosikan Palembang sebagai tuan rumah Asian Games. Salah satunya pameran wisata di Tiongkok.
"Ada dua sales mission untuk dedikasi Asian Games. Ada juga konter khusus Palembang saat pameran di Tiongkok," kata Vinsen.
Vinsen menambahkan Kementerian Pariwisata sudah sejak April mempromosikan berbagai macam destinasi wisata di Palembang. Sehingga kota yang terkenal dengan makanan khas pempek itu mulai dikenal di dunia internasional sebelum Asian Games berlangsung.
"Awarness pencitraan sudah kita lakukan sejak bulan April," jelas Vinsen.