Binatang ini biasanya memiliki panjang sampai 16 kaki.
Buaya nil memiliki habitat di rawa-rawa, sungai, atau sekitaran danau di Sahara, Afrika.
Berdasarkan penelitian, buaya nil menyerang 245 hingga 745 manusia setiap tahunnya.
63% dari jumlah korban mengalami luka yang cukup fatal dan bahkan menyebabkan kematian.
Spesies ini memang sudah dikenal suka menyerang dan memakan daging manusia.
Bahkan, ada juga yang berpendapat bahwa reptil ini lebih mengancam manusia jika dibandingkan dengan singa dan ular berbisa.
Pada bulan Maret 2015 lalu, sekelompok wisatawan asal Inggris sedang berlayar dengan perahu dan menikmati sungai Zambesi.
Sungai iotu terletak di antara Zambia dan Zimbabwe.
Di sana, mereka melihat seekor buaya nil yang sedang menyantap daging manusia.
Saat perahu itu mulai mendekat, mereka mendapati buaya itu sudah memakan bagian atas pria malang yang menjadi mangsanya.
Bahkan terlihat sang buaya sedang menggigit kaki pria tersebut. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)