TRIBUNNEWS.COM - Pengunjung pameran kuliner Village International de la Gastronomie (VIG) "menyerbu" rendang khas Indonesia.
Pameran yang berlangsung pada 22-24 September 2017 tersebut merupakan merupakan edisi ketujuh dari acara Fête de la Gastronomie, salah satu proyek dari Kementerian Ekonomi dan Keuangan Perancis.
Acara ini berlangsung di tengah Kota Paris, di pinggir sungai Seine tepatnya Port du Gros Caillou, Perancis. Tahun ini merupakan kali pertama Indonesia yang diwakili VITO (Visit Indonesia Tourism Officer) Perancis berpartisipasi dalam acara tersebut.
"Tahun ini total visitors sekitar 40.000 orang yang ke VIG. Yang datang banyak orang Perancis dan juga turis internasional," kata Eka Moncarre, Country Manager Vito Perancis kepada KompasTravel, Senin (25/9/2017).
Eka menuturkan hampir semua pengunjung mampir ke stan Indonesia. Ia mengaku dari semua hidangan Indonesia yang ada, rendang yang paling dinikmati. Antrean bahkan terjadi di area rendang.
"Sampai ada yang datang khusus untuk cari rendang," kata Eka.
Dalam papan informasi maupun presentasi, pihak VITO Perancis menginformasikan bahwa rendang terpilih sebagai makanan nomor satu di dunia versi CNN. Eka menuturkan para pengunjung menyukai rendang.
"Mereka suka sekali dan sangat tasty," tutur Eka.
Eka menjelaskan bahwa rendang yang disajikan sengaja diberi kuah bumbunya lebih banyak. Sebab, lanjutnya, orang Perancis lebih suka yang tidak terlalu kering. Juru masaknya sendiri, menurut Eka, adalah orang Indonesia yang menetap di Perancis.
Bersama dengan 50 negara lainnya, VITO France dan rekan-rekannya di Perancis mempersembahkan beberapa aktivitas dalam rangka mempromosikan Wonderful Indonesia, kuliner Indonesia, budaya Indonesia yaitu pentas tari tradisional, demo pijat khas Bali, hingga demo pencak silat.
Sementara itu, kuliner yang disajikan antara lain rendang, sate ayam, nasi goreng, bakmi goreng, nasi kuning, dan jajanan pasar.