Setelah video itu pun viral, pihak Taihang Timur mengirimkan permintaan maaf resmi melalui channel di WeChat.
Mereka mengklarifikasi bahwa retakan kaca itu hanyalah efek saja.
Efek itu ditambahkan agar membuat jembatan lebih "provokatif".
Baca: Kesal Istrinya Selalu Marah-marah, Pria Ini Pergi dari Rumah dan Tinggal di Hutan, 10 Tahun Kemudian
Mereka menjelaskan bahwa desainer jembatan menempatkan pecahan kaca pada salah satu lapisan jembatan yang disebar di beberapa tempat.
Ketika pengunjung menginjak titik-titik itu, kaca akan tampak pecah dan suara retakan diaktifkan.
Lihat videonya berikut:
Baca: Bayi Baru Lahir Dibuang di Tempat Sampah, 12 Jam Kemudian, Kondisinya Akan Buat Si Ibu Menyesal!
Meski pihak manajemen telah meminta maag, namun mereka tidak ada niatan untuk menghilangkan efek retak tersebut.
Mereka juga mengklaim bahwa pemandu wisata dalam video tersebut sebenarnya mengetahui apa yang terjadi.
Beberapa netizen mengklaim bahwa video tersebut semata-mata hanya untuk menarik perhatian pengunjung saja.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)