TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tiga kepala daerah secara bersamaan ikut meluncurkan majalah Travel Guide edisi keenam pada penghujung Festival Kuliner di Sam poo kong, Kota Semarang, Minggu (12/11/2017).
Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Semarang Hendar Prihadi, dan Bupati Kendal Mirna Annisa.
Ganjar mengatakan ada beberapa acara di Jawa Tengah yang saat ini sedang didorong, di antaranya olahraga, pariwisata, dan kuliner.
Ketiga hal tersebut didorong oleh dua wilayah, yakni Kota Semarang dan Kabupaten Kendal.
Baca: Gubernur Ganjar Puji Penataan Kota Semarang dan Pengembangan Kawasan Industri Kendal
Baca: Gubernur Ganjar Ikut Lomba Masak, Lawannya Wali Kota Semarang dan Bupati Kendal
"Saya kira Kota Semarang sudah beranjak menjadi kota metropolitan. Kota Semarang dari segi pelayanannya sedang merubah diri hebat-hebatan. Ini merupakan prestasi kawan saya Hendi," puji Ganjar.
Ganjar menceritakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo juga memuji terkait perubahan kota Semarang. Hal ini dikarenakan Wali Kota Semarang dapat menata pariwisatanya, dan tata kotanya.
"Hendi saat sedang membuat masterpiece penataan Simpang Lima. Jadi harapannya nanti ada parkir mal di bawah Lapangan Pancasila," tutur dia.
Di samping itu, Ganjar juga menilai penataan kawasan Kota Lama semakin baik. Banyak masyarakat bahagia atas penataan Kota Lama yang dilakukan Wali Kota Semarang.
"Ini saja kalau bisa menjadi ikon yang betul-betul iconic bisa menjadi tempat kunjungan yang luar biasa, misal Sampookong menjadi alternatif yang mendunia. Maka orang akan bolak-balik ke Sampookong," ia menambahkan.
Lanjutnya, Kabupaten Kendal menjadi kawasan industri baru yang luar biasa. Hal ini dapat menjadi pertumbuhan ekonomi yang tercepat dan tertinggi.
"Hal ini yang kami dorong. Maka kami selalu berkoordinasi untuk menyampaikan itu," ucap politikus PDI Perjuangan itu.
Ditambahkannya, para pelaku kuliner dapat menampilkan kuliner yang menarik. Di samping itu, Tribun Jateng dapat menggelar banyak kegiatan dan menuliskan cerita yang menarik dari pariwisata, kuliner, dan religiusnya.