Baca tanpa iklan
Posisinya sendiri tepatnya terletak dekat dengan pelabuhan, dekat dengan sungai yang memiliki pemandangan cantik untuk dilihat.
Manajer restoran tersebut yakni Patience Nowa, mengatakan semua yang dibutuhkan bagi para kustomer wanita yang ada adalah mempercayakan suaminya dalam perawatan mereka.
Pihak restoran sendiri menjamin sang suami akan dibuat bahagia selama ditinggalkan istrinya beraktifitas.
“Mungkin pacarmu atau ibumu ingin pergi sendiri dan berbelanja. Jadi kami mengusahakan para pria yang dititipkan disini tetap terhibur. Itu adalah misi utama kami menjadi pusat penitipan para suami."
Para suami yang ditinggalkan istrinya di sini pun dijamin akan diberi berbagai macam hiburan.
"Mereka bisa menonton sepak bola, ada live band dan semua fasilitas itu benar-benar gratis bagi suami anda, yang harus anda lakukan adalah mempercayai kami dengan suami anda dan meninggalkan dia dalam perawatan kami dan anda hanya perlu rileks saja ” katanya.
Dia menambahkan bahwa para wanita yang meninggalkan suami mereka di 'tempat penitipan suami ini' hanya perlu membayar makanan dan minuman yang dikonsumsi saja.
Fasilitas lainnya tidak dibebankan uang sepeserpun.
Restoran ini sendiri dipenuhi dengan banyak televisi dan para pengunjung dapat menonton saluran apa pun yang mereka sukai.
Karena banyaknya pengunjung selama bertahun-tahun, restoran tertua di Cape Town ini diperluas pada tahun 2014.
Madam Nowa mengatakan antara 1.000 dan 1500 pelanggan berkunjung setiap hari.
Tempat ini memiliki dua kompartemen: Lantai bawah, yang dapat menampung 300 orang, dan ruang atas yang dapat menampung 200 orang.
(Tribunnews.com/ Bobby Wiratama)