News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sedekah 'Rami Puyang Burung Jauh', Tradisi Menolak Musibah di Musim Panen

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Bupati Muba, Beni Hernedi pada saat melemparkan lemang dalam prosesi sedekah rami.

Laporan Wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni

TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU -- Tradisi unik yang biasa digelar setiap tahunnya oleh masyarakat Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjadi ciri khas tersendiri dari kecamatan yang ada di Bumi Serasa Sekate.

Seperti sedekah Rami Puyang Burung Jauh di Desa Kertayu Kecamatan Sungai Keruh pada Rabu (11/4/2018) menarik perhatian wisawatan lokal.

Dari pantauan Sripoku.com dilapangan, ratusan masyarakat Kecamatan Sungai Keruh memadati Desa Kertayu.

Dimana warga berbondong-bodong menunggu lemang yakni makanan terbuat dari beras dibakar dalam bambu yang dilemparkan kepada masyarakat dari rumah juru kunci Makam Puyang Burung Jauh.

Tokoh Masyarakat Desa Kertayu, Syaiful, didampingi Juru Kunci Makam Tarmizi mengatakan, tujuan dilakukannya sedekah rami ini bentuk rasa syukur masyarakat terhadap hasil panen dan dijauhkan dari rasa musibah sepanjang tahun ini.

"Prosesi sedekah rami ini dimulai dengan berziarah ke makam Puyang Burung Jauh, selanjutnya tetua adat, tokoh masyarakat, dan Bupati melemparkan lemang dari atas rumah. Tujuannya ialah agar hasil panen yang diterima melimpah terus dan dijauhkan dari musibah," kata Syaiful.

Sebelum lemang ini dibagikan, warga secara beramai-ramai memasaknya secara bersama, begitu pula mencari bambu yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan.

"Sedekah rami yang kita lakukan ini pada hari ini sukses dan menyedot perhatian dari masyarakat. Acara seperti ini tentunya akan dilakukan terus karena ini merupakan warisan budaya," ujarnya.

Sementara, Plt Bupati Muba, Beni Hernedi, mengatakan, kegiatan sedekah rami maupun sedekah bumi ini merupakan tradisi di Kabupaten Muba yang harus terus dilakukan.

"Kedepan acara ini akan kita koordinir seperti dibangunkannya rumah adat dan tanggal kapan penyelenggaraanya.

Karena ritual yang setiap tahun dilakukan memiliki sejarah yang panjang dan menjadi ciri khas dalam meningkatkan wisatawan,"ungkapnya. (Fajeri Ramadhoni)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Dijauhkan dari Musibah, Tradisi Lempar Lemang Bentuk Rasa Syukur Sedekah Rami Warga Kertayu Muba,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini