Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNNEWS.COM -- Fenomena langit malam hujan meteor merupakan satu dari berbagai fenomena alam yang dinanti-nanti.
Tak lama lagi, Indonesia kembali disambangi hujan meteor, yakni Lyrid.
Menurut NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL) dan Space Science telescope Institue (STScl), puncak hujan meteor Lyrid akan terjadi pada Sabtu (21/4/2018) dan Minggu (22/4/2018).
Nama Lyrid diambil dari rasi asalnya, yakni rasi Lyra (Harpa).
Menurut NASA, fenomena ini sudah terjadi sejak ribuan tahun lalu.
Bahkan berdasar catatan NASA, astronom China telah merekam hujan meteor Lyrid sejak 687 SM.