TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - KEPULAN asap putih begitu kencang menyembur dari kawah sedalam 200 meter.
Kabut tebal pun tak mampu melunturkan bau khas belerang yang terus meruap dari kawah besar Gunung Tangkuban Parahu atau Perahu.
Sementara itu, dinding kawah dengan ketinggian 100-200 meter terlihat begitu kokoh.
Bebatuan besar, sedang menjadi dinding yang menjaga punggung kawah tersebut sehingga menjadi pemandangan nan eksotis.
Di tambah lagi puncak gunung yang datar memanjang yang menyerupai perahu, menjadi ciri khas gunung yang terkenal dengan legenda Sangkuriang tersebut.
Begitulah keelokan Gunung Tangkuban Parahu yang berada di Ciater, Jawa Barat.
Dari kawasan Cimahi, Gunung berbentuk Perahu itu kadang terlihat jelas tatkala sinar matahari bisa menembus mendung dan kabut yang kerap menyelimuti gunung dengan ketinggian sekitar 2000 meter tersebut.
Lembang
Lokasi gunung Tangkuban Parahu cukup mudah dijangkau.
Jika anda di Lembang, Bandung Barat, tinggal mengarahkan kendaraan ke Subang. Sekitar 10 km dari Lembang, akan melintasi kawasan hutan pinus dengan jalanan berkelok.
Di ujung kelokan nan indah tersebut, di bagian kiri akan terlihat jelas pintu masuk TWA Gunung Tangkuan Parahu. TWA kepanjangannya Taman Wisata Alam.
Bisa juga dari arah Subang menuju Lembang. Setelah Turunan atau Tanjakan Emen yang begitu terkenal, siap-siap mata melihat pintu gerbang TWA Gunung Tangkuban Parahu di sebelah kanan.
Untuk harga tiket cukup terjangkau. Di hari biasa, wisatawan dalam negeri harus membayar Rp 20 ribu / orang. Di weekend yakni Sabtu atau Minggu, harga tiket menjadi Rp 30 ribu.
Namun untuk turis asing, tiket Rp 200 ribu di hari biasa. Dan menjadi Rp 300 ribu saat weekend.