Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Ada rencana ingin berlibur ke kota Sydney, New South Wales, Australia, jangan lupakan untuk mengunjungi 5 tempat belanja menarik di tengah kota Sydney.
Pusat berbelanja di area sekitar George Street dan Pitt Street ini biasanya beroperasi sekitar pukul 10.00 pagi dan tutup pada 19.00.
George Street dan Pitt Street merupakan jalan utama di tengah kota Sydney.
Tak hanya belanja, pelancong juga bisa mengabadikan diri di tempat-tempat maupun setiap bangunan yang kata orang jaman Now adalah Instagramble.
Berikut 5 tempat yang wajib kamu kunjungi di sekitar distrik Sydney :
1. Pitt Street Shopping Mall
Pusat perbelanjaan ini tak susah ditemukan karena mal ini berada di bawah Sydney Tower.
Mal ini menyediakan berbagai merk yang telah terkenal di dunia maupun merk lokal Australia.
Mulai dari perlengkapan make up, sepatu original, baju merk kenamaan ada di sini, hingga pusat olahraga.
Sephora, Adidas Original, Uniqlo, Forever21, Virgin Active Gym, TAG Heuer, Zara, dan banyak lagi.
Sydney Tower dikenal juga dengan nama AMP Tower, Centrepoint Tower, atau AMP Centrepoint Tower.
Menara ini memiliki tinggi 309 meter di Sydney, Australia dan menjadikannya bangunan tertinggi di kota itu dan tertinggi kedua di Australia setelah Q1 di Gold Coast.
Menara Sydney terbuka untuk umum dan menyajikan berbagai atraksi untuk turis.
2. Strand Arcade
Mal ini dibangun tahun 1800an dengan gaya arsitektur Eropa kental menghiasi Mal ini.
Mal bergaya klasik ini diketahui berdesain Victorian dengan dominasi warna coklat.
Jika Strand Arcade jangan lupakan membeli Haigh's Chocolate untuk beli coklat premium dan Gewurzhaus untuk teh dan bumbu-bumbu masakan impor.
3. Queen Victoria Building atau QVB
Tak jauh beda dengan Strand Arcade, Queen Victoria Building atau QVB juga memiliki bentuk arsitektur Eropa.
Pusat berbelanja ini sangat luas dan megah karena memenuhi satu blok kota di pusat distrik Sydney.
QVB berbatasan dengan George, Market, York dan Druitt Street.
Di sini pelancong dapat menemukan keperluan rumah tangga, perhiasaan, maupun kafe dan resto.
Saat masuk, pelancong dapat melihat dua buah jam khas Eropa besar klasik yang tergantung di atas langit-langit mall.
Menyusuri satu demi satu toko, pelancong seperti merasakan berada di Eropa.
Ada yang menarik dari desain bangunan yang diketahui dibangun tahun 1900an ini.
Kubah besar dan kuat menjadi khasnya.
Biasanya saat Natal, ada pohon Natal Raksasa yang menempati hingga ke kubahnya.
Kubah besar juga dilengkapi jendela bergambar era 1900an.
4. The Galeries
Pusat perbelanjaan ini terbilang lengkap menyediakan keperluan maupun gaya hidup.
Masih berada di George Street, mal ini juga memiliki gaya arsitektur Eropa klasik.
Selain menjadi pusat berbelanjan, di lantai 4 mal ini juga memiliki Galeri barang-barang kesenian dari sejumlah mahasiswa di sekitar Australia.
Mal ini juga diketahui dekat dengan stasiun Monorail yang baru diresmikan 2013 lalu sehingga pelancong tak perlu jauh-jauh berjalan.
5. David Jones Department Shop
Pusat berbelanjaan ini cukup lengkap karena menawarkan lebih dari 100 merk.
Gedung bergaya Eropa cukup besar dibangun sejak tahun 1938.
Gedung menjulang tinggi ini menyediakan berbagai kebutuhan seperti kosmetik, baju, rumah tangga, fashion, dan gaya hidup lainnya.
Pelancong tak perlu khawatir jika kehabisan uang dollar Australia karena disepanjang jalan utama, ada beberapa toko Money Changer yang akan melayani.
Bagi orang Indonesia seperti saya, harga yang ditawarkan sejumlah merk tak jauh berbeda dengan Indonesia.
Namun untuk pelancong yang ingin mencari momen berfoto tentu jangan lewatkan momen menyusuri berbagai toko di pusat bisnis Sydney, mari keluarkan kamera dan tersenyumlah.
Catatan Redaksi :
Cerita ini diperoleh dari perjalanan Reporter Tribunnews.com dalam rombongan Singapore Airlines Indonesia - Sydney Media Invitation bekerja sama dengan Destination New South Wales (NSW).
Sejumlah wartawan asal Indonesia dibawa ke tempat-tempat wisata di Sydney sejak tanggal 30 Mei - 6 Juni 2018.