TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Salah ketik atau typo tulisan Asian Games di spanduk atau baliho yang dipajang di depan umum belakangan ini menjadi buah bibir, baik di tengah masyarakat maupun di media sosial.
Seperti di Banten, sudah tiga kali typo tulisan Asian Games terjadi. Mulai dari penulisan Asean yang seharusnya Asian, hingga tulisan Atlit dan Pentathlonk.
Pejabat terkait pun menilai keteledoran dari typo di baliho tersebut cukup memalukan Provinsi Banten.
Belum selesai jadi bahan cibiran, di daerah Bogor sempat ada tulisan yang sekilas dibaca memang seolah-olah typo, bertuliskan Asinan Gemes.
Rupanya si pembuat spanduk atau baliho tersebut memang disengaja. Tulisan tersebut mengarah pada makanan khas Kota Bogor.
Bagi Anda yang sering melintas di Jalan Pajajaran dari arah Terminal Baranangsiang menuju Tugu Kujang mungkin Anda akan melihat spanduk 'nyeleneh' ala pengusaha kuliner.
Spanduk yang dipasang di depan rumah makan padang itu bertuliskan 'Asinan Gemes' dengan logo dibuat seperti Asian Games.
Asinan Gemes itu tentu tak ada hubungannya dengan Asian Games 2018.
Asinan Gemes merupakan lapak penjual asinan khas Bogor yang baru dibuka sekitar satu minggu lalu.
Bukan hanya namanya yang unik dan kreatif. Namun kuliner yang dijual pun berbeda dari lainnya.
Di spanduk dituliskan Ketoprak Jakarta Pempek Palembang.
Itulah yang dikombinasikan oleh pemilik kedai untuk menciptakan menu kuliner baru di Kota Bogor.
Karyawan Asinan Gemes, Rima menuturkan bahwa dikedai Asinan Gemes ada asinan yang dikombinasikan dengan pempek.
Bukan hanya itu jika pada umumnya asinan dipadu dengan kuah cuka, namun di Asinan Gemes, asinan yang dikombinasikan dengan pempek diberi kacang dan bumbu ketoprak.