TRIBUNNEWS.COM – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H, masyarakat Jawa menghadirkan sajian khas yang dapat dinikmati bersama kerabat berupa bubur suro.
Sebagai tradisi turun temurun, bubur suro masih dapat ditemukan di berbagai daerah di pulau Jawa.
Perlu diketahui bahwa bubur suro bukanlah sesajen, dan tidak ada sangkut pautnya dengan hal mistis, melainkan tradisi masyarakat Jawa yang memiliki banyak makna di dalamnya.
Baca: Ekonom Asing Sebut Rupiah Bisa Tembus Rp 18 Ribu, Ferdinand: Tenang Kami Punya Presiden Terhebat
Bubur suro dibuat dari garam, jahe, dan sereh, sehingga menghasilkan cita rasa gurih, asin, dan sedikit pedas.
Terdapat tujuh jenis kacang yang terdapat dalam sajian bubur suro diantaranya kacang mede, kacang hijau, kacang tanah, kacang kedelai, kacang merah, kacang tholo, dan kacang bogor.