TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Salah satu cara terbaik untuk mempelajari budaya lokal adalah melalui makanan dan minumannya.
Tidak ada yang lebih baik dalam mengeksplorasi cita rasa suatu negara secara harfiah, selain dari kebun anggurnya.
Dulu, destinasi para pencinta wine hanyalah Eropa yang merupakan kawasan klasik penghasil anggur dan hanya terjangkau untuk kalangan tertentu.
Kini, perjalanan ke perkebunan anggur dapat ditemukan di hampir setiap benua dan bisa diakses oleh pengunjung dengan berbagai level anggaran.
Agoda, salah satu agen perjalanan online (OTA) yang berkembang pesat di dunia, mengungkap sembilan negara penghasil anggur dalam tiga kawasan, yang tidak boleh dilewatkan para pencinta wine:
1. Tur Cantina di Tuscany, Italia
Wine Chianti terbaik dapat ditemukan di kota Tuscan. Nama Chianti sendiri terinspirasi dari daerah asalnya, Greve in Chianti. Tidak ada salahnya Anda mampir ke cantina (gudang anggur) dan mencicipi wine-nya.
Jika tertarik belajar tentang produksi anggur, kebun-kebun anggur seperti Winery Montefioralle menawarkan tur dan mencicipi wine.
Baca: AIS Bali Resmi Pindah ke Kampus Baru
Untuk menikmati penginapan ala Tuscan, Anda bisa menuju Agoda Home Borgo Di Pietrafitta Relais, vila farmhouse yang telah direnovasi dan memiliki pemandangan bukit dan kebun yang mengesankan.
2. Cicipi anggur merah pemenang penghargaan di Provinsi Nevşehir, Turki
Mungkin nama Turki tidak segera terlintas di benak Anda saat bicara tentang produksi anggur, namun sejarah mereka dalam pembuatan anggur sebenarnya sudah dimulai sejak 7.000 tahun silam.
Kini, Turki terkenal dengan kebun anggur butiknya yang menghasilkan anggur putih dan merah berkualitas.
Kawasan pantai Aegean lebih banyak memproduksi wine, namun jangan lewatkan kunjungan ke Kocabag Winery di Provinsi Nevşehir, yang terkenal dengan cerobong peri Göreme.
Di sini Anda dapat belajar tentang anggur di Turki yang kaya akan sejarah dan mencicipi anggur merah berkualitas pemenang penghargaan.