News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Maskapai Penerbangan Rusia Rossiya Airlines Terbangi Moskow-Denpasar Mulai Hari Ini

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maskapai penerbangan Rusia, Rossiya Airlines akan memulai penerbangan langsung dari Moskow ke Bali, Minggu (28/10/2018).

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Maskapai penerbangan Rusia, Rossiya Airlines (anak perusahaan maskapai Aeroflot) akan membuka rute penerbangan langsung (direct flight) Moskow-Denpasar, mulai Minggu (28/10/2018) hari ini.

Dengan dibukanya rute penerbangan langsung tersebut, turis asal Rusia akan kian banyak yang berkunjung ke Bali, dan Indonesia pada umumnya.

"Wisatawan Rusia ke Indonesia diperkirakan akan meningkat dengan adanya penerbangan langsung dari Moskow ke Denpasar, Bali, mulai 28 Oktober 2018 oleh maskapai Rusia Rossiya Airlines yang merupakan anak perusahaan Aeroflot," ujar Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Mskow, Enjay Diana, melalui pesan WhatsApp kepada Tribun Bali, Sabtu (27/10/2018).

Enjay mengatakan, berdasarkan data pihaknya, di sektor pariwisata, wisatawan Rusia ke Indonesia tahun 2017 sebanyak 110.500 orang.

Jumlah itu meningkat 37,28 persen dibanding tahun 2016 lalu.

Dubes RI untuk Rusia dan Belarusia, M Wahid Supriyadi mengatakan, ia terbang ke Bali Sabtu ini untuk menyambut penerbangan perdana dari Moskow ke Denpasar, Minggu sore yang diperkirakan akan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Senin (29/10/2018) pagi.

"Saya tidak ikut dalam penerbangan, tapi saya akan lebih dulu terbang ke Bali untuk menyambut penerbangan perdana di Bandara Ngurah Rai nanti," ujar Wahid melalui WA kepada Tribun Bali, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data di situs maskapai Aeroflot, pesawat SU 6295 akan berangkat dari Bandara Sheremetyevo, Moskow, setiap Rabu, Jumat, dan Minggu pukul 15.05 dan tiba di Denpasar pada pukul 08.20 Wita.

Sementara, maskapai akan melayani penerbangan dari Denpasar ke Moskow dengan pesawat SU 6296 setiap Senin, Kamis, dan Sabtu pukul 10.05 Wita, dan tiba di Sheremetyevo pada pukul 17.50 waktu Moskow.

Baca: Ridwan Pembunuh Asun, Istri dan Anaknya Ajukan Banding Usai Dijatuhi Hukuman Mati

Berdasarkan siaran pers perusahaan, penjualan tiket untuk penerbangan itu telah dibuka.

Tiket kelas ekonomi untuk penerbangan tanggal 28 Oktober dijual seharga 361,10 dolar AS (sekitar Rp 5,2 juta).

Namun, tiket dari Denpasar ke Moskow (untuk penerbangan tanggal 8 November 2018) dihargai sedikit lebih mahal, yaitu 376,50 dolar AS (sekitar Rp 5,5 juta).

Harga tiket akan berubah seiring waktu.

Biasanya penerbangan dari Denpasar ke Moskow memakan waktu antara 18 hingga 25 jam, tergantung jenis maskapai dan lama transit.

Namun, dengan penerbangan langsung, durasi penerbangan bisa dipangkas hingga 12 jam saja.

Dubes Wahid Supriyadi mengatakan, salah satu cara untuk meningkatkan jumlah wisatawan Indonesia ke Rusia adalah dengan membuka penerbangan langsung antara kedua negara.

Dua tahun lalu, salah satu maskapai swasta Rusia berencana membuka rute penerbangan langsung Vladivostok-Bali.

Rute ini diyakini akan meningkatkan jumlah wisatawan asal Timur Jauh, tak hanya ke Pulau Dewata, tapi juga ke seluruh Indonesia.

Baca: Tiga Tersangka Kasus Korupsi Izin Limbah Pengolahan Sawit Digiring Sebelum Sempat Makan Siang di Mal

Setahun kemudian, pada Februari 2017, Garuda Indonesia, maskapai penerbangan nasional Indonesia, mengatakan siap membuka penerbangan langsung ke Rusia dengan rute Jakarta-Moskow.

Namun, lima bulan kemudian Garuda Indonesia menunda rencana tersebut dengan alasan masih mengkaji ekspansi rute ke ibu kota Rusia itu hingga 2018.

Padahal, rute penerbangan langsung tak hanya mengakomodasi potensi wisata, tetapi juga mempermudah pengiriman kargo dari Indonesia ke Rusia.

Desak Pemerintah RI
Ketua DPD RI Oesman Sapta meminta Pemerintah Indonesia untuk segera membuka jalur penerbangan langsung Denpasar-Jakarta-Moskow (PP), menyusul Pemerintah Rusia yang sudah membuka jalur penerbangan langsung Moskow-Denpasar.

"Rusia sudah membuka jalur penerbangan langsung Moskow-Denpasar, mulai hari Minggu, 28 Oktober," kata Oesman Sapta, di Jakarta, Sabtu.

Menurut Oesman Sapta yang akrab disapa Oso, maskapai penerbangan Rossiya Airlines yang akan mengisi jalur penerbangan langsung dari Moskow ke Jakarta.

Indonesia belum membuka jalur penerbangan langsung dari Jakarta-Moskow atau Jakarta-Denpasar-Moskow.

Oso yang berlatar belakang pengusaha ini mengingatkan Pemerintah Indonesia melalui PT Garuda Indonesia, untuk segera membuka jalur penerbangan langsung Jakarta-Moskow atau Jakarta-Denpasar-Moskow yang dinilainya potensial.

"Wisatawan dari Rusia ke Indonesia, umumnya adalah wisatawan yang menginap di hotel berbintang," katanya.

Oso menambahkan, kalau Garuda Indonesia lamban menyikapi pembukaan jalur penerbangan langsung Jakarta-Moskow, agar pembukaan jalur tersebut diberikan kepada maskapai penerbangan swasta nasional.

Baca: Kini Sudah tidak Ada Lagi Ikan Arwana di Danau Sembuluh

Sebelumnya, pada rangkaian kunjungan kerja Ketua DPD RI ke Rusia, Oso bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Dewan Federal Federasi Rusia, Valentina Madviyenko, di Gedung Dewan Federasi Rusia, Rabu (24/10/2018), juga membicarakan hubungan kerja sama Indonesia-Rusia di berbagai bidang, termasuk rute penerbangan langsung dari Rusia ke Indonesia.

Usai pertemuan, Valentina Matviyenko mengatakan, rute penerbangan langsung dari Moskow ke Denpasar diharapkan dapat meingkatkat kerja sama bisnis antara kedua negara, terutama kunjungan wisatawan dari kedua negara.

Menurut Valentina, setelah adanya kebijakan bebas visa dari Pemerintah Indonesia pada 2015, kunjungan warga negara Rusia ke Indonesia semakin meningkat.

"Pada 2017 jumlah WN Rusia yang berkunjung ke Indonesia lebih dari 70.000 jiwa," katanya.

Pemerintah Rusia juga sedang melakukan kajian untuk memberikan kemudahan visa bagi Warga Negara Indonesia yang berkunjung ke Rusia.

Menko Perekonomian RI Darmin Nasution berkunjung ke Moskow untuk lebih memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan Rusia, khususnya kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan dan teknik.

Sejumlah program strategis dibahas dengan mitranya yakni Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Denis Manturov dalam Sidang Komisi Bersama (SKB) ke-12 Kerja Sama Perdagangan, Ekonomi dan Teknik Indonesia-Rusia di Moskow, Jumat (26/10/2018).

Bidang-bidang kerja sama yang dibicarakan dalam SKB mulai dari perdagangan, industri, investasi, energi termasuk energi nuklir untuk tujuan damai, transportasi dan infrastruktur, teknologi informasi dan telekomunikasi, perbankan dan keuangan, hingga antariksa. (nip)

Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul Turis Rusia Makin Banyak ke Bali, Rossiya Airlines Terbangi Moskow-Denpasar Mulai Hari Ini

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini