TRIBUNNEWS.COM - Pontianak yang berada di pesisir barat dari Pulau Kalimantan tidak hanya dikenal sebagai kota pelabuhan.
Kota yang memiliki Tugu Khatulistiwa ini juga memiliki banyak sekali potensi adat, budaya, dan produknya yang sangat autentik.
Berkunjung ke Pontianak, Kalimantan Barat tidak akan lengkap tanpa melakukan penjelajahan budaya.
Kalau Anda ingin melakukan penjelajahan ke Pontianak sembari menikmati adat dan budayanya, coba jelajahi atau cari beberapa hal di bawah.
Beberapa hasil budaya mungkin hanya bisa dilihat saat acara tertentu, tapi Anda masih bisa menikmati budaya lainnya.
1. Gawai Dayak
Masyarakat Dayak memiliki salah satu tradisi unik yang terus dilakukan dari tahun ke tahun. Nama tradisi unik itu adalah Gawai Dayak.
Acara Gawai Dayak mirip sekali dengan festival yang berisi banyak sekali acara. Namun, secara umum tradisi Gawai Dayak ini dilakukan untuk memanjatkan syukur kepada Tuhan YME.
Dalam acara Gawai Dayak ini Anda bisa menyaksikan aneka pawai seperti karnaval dengan mengelilingi kota.
Selanjutnya ada juga beberapa kontes seperti ukiran kayu, tari antar-wilayah, hingga kontes Bujang Dare yang dilakukan untuk memilih remaja putra dan putri terbaik.
Pada acara ini Anda juga bisa melihat aneka stan yang menjual aneka kerajinan khas Dayak di Pontianak.
Selain itu, aneka stan yang menjajakan kuliner lokal juga banyak di sini. Sambil menyaksikan kerajinan Anda bisa berwisata kuliner.
2. Meriam Karbit
Bulan puasa memang tidak bisa lepas dari tradisi membunyikan petasan. Di Pontianak, ada tradisi membunyikan petasan yang dilakukan sejak puluhan tahun silam.
Bedanya petasan di sini dan di daerah lain adalah media yang digunakan dan bahannya. Di sini petasan atau bisa disebut meriam ini terbuat dari paralon yang dilubangi atasnya.
Bahan baku untuk meriamnya bukan mesiu, tapi batu karbit yang biasanya digunakan untuk memeram buah.
Karbit dimasukkan ke air hingga seperti mendidih lalu disulut dengan api agar terdengar bunyi letusan mirip meriam.
3. Robo-Robo
Robo-robo adalah tradisi syukuran yang dilakukan oleh keluarga kerajaan dan juga warga setempat.
Biasanya akan ada kunjungan ziarah ke makam lalu dilanjutkan dengan acara makan bersama dengan banyak orang. Semua orang akan berkumpul untuk makan bersama-sama.
4. Aneka Tari
Pontianak juga memiliki beragam tradisional. Setidaknya ada tiga tari utama yang sering dipentaskan oleh penduduk lokal.
Tari itu terdiri dari Tari Zapin Tembung yang digunakan untuk persembahan. Tari Menoreh Getah untuk menggambarkan kehidupan sehari hari. Terakhir ada Tari madu yang digunakan untuk simbol pertahanan dan martabat.
Itulah beberapa even budaya terkenal di Pontianak yang bisa Anda saksikan saat pelesir. Kalau Anda ingin melakukan penjelajahan yang lebih banyak, jangan lupa untuk menginap di Pontianak barang 1-2 hari saja.
Untuk hotel yang bisa ditinggali, Anda tidak perlu kebingungan. Ada banyak hotel di Pontianak yang menawarkan fasilitas murah seperti Airy.
Jaringan hotel tersebut terbesar di Indonesia. Kerja sama dengan mitra juga berjalan dengan baik.
Kalau Anda menginap di akomodasi ini beragam fasilitas seperti TV, pendingin ruangan, kasur nyaman, air mineral, Wi-Fi, perlengkapan mandi, dan shower air hangat bisa didapatkan.
Pemesanannya bisa dilakukan melalui aplikasi Android dan Apple. Setelah memesan pembayaran langsung bisa dilakukan dengan transfer dan kartu kredit.
Semoga ulasan di atas bisa Anda gunakan sebagai rujukan saat pelesir ke Pontianak.