TribunTravel.com/Gigih Prayitno
TRIBUNNEWS.COM - Aktivitas Gunung Agung, Bali kembali meningkat, pada hari Selasa dini hari Gunung Agung kembali mengalami erupsi.
Pada erupsi yang terjadi Selasa (22/1/2019) tercatat kolom abu teramati sekitar 2 ribu meter dari puncak gunung atau sekitar 5.142 meter di atas permukaan laut.
Dilansir Tribun Bali, data VAR kolom abu vulkanik Gunung Agung teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang condong ke arah timur dan tenggara.
Erupsi yang terekam dalam seismogram pun tercatat dengan ampitudo maksimum 22 mm dan durasi sekitar 2 menit 25 detik.
Selain itu, di atas puncak kawah Gunung Agung terlihat sinar api.
Meskipun terjadi peningkatan aktivitas, saat ini Gunung Agung masih pada status level III atau siaga, sehingga masyarakat di sekitar Gunung Agung, pendaki, pengunjung dan wisatawan tidak melakukan kegiatan di zona berbahaya.
Zona bahaya berada di radius 4 kilometer dari puncak Gunung Agung.
Selain itu, masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder.
Bahaya Sekunder erupsi Gunung Agung ini bisa berupa aliran lahar hujan yang bisa terjadi pada musim hujan jika material terpapar di area puncak.
Sebelumnya Gunung Agung kembali mengalami erupsi pada hari sebelumnya yakni Senin (21/1) sore.