TribunTravel.com/ Rizky Tyas
TRIBUNNEWS.COM - Medan magnet bumi terus bergerak sehingga para ilmuwan harus memperbarui WMM setiap lima tahun.
Karena digunakan sebagai pedoman sistem navigasi, para ilmuwan perlu memperbarui World Magnetic Model (WMM) secara teratur.
WMM adalah sistem yang berada di belakang navigasi modern yang digunakan oleh Google Maps, pesawat, dan kapal di laut
Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) mempertahankan peran kunci WMM dalam navigasi modern.
Meskipun GPS bermanfaat untuk navigasi, GPS memiliki keterbatasan karena hanya menyediakan posisi.
Medan magnet memberikan orientasi dan arah yang dihadapi.
Dikutip dari laman techtimes.com, Kamis (24/1/2019) Pusat Data Geofisika Nasional AS merilis versi WMM saat ini diperbarui tahun 2015.
Artinya, pembaruan belum jatuh tempo hingga tahun depan.
Namun, ada hal yang cukup membingungkan bagi para ilmuwan yaitu kutub utara magnet itu beraksi.
Itu semakin bergerak menjauh dari Kanada dan menuju Siberia pada tingkat yang tidak menentu.