TRIBUNNEWS.COM - Foto turis Tiongkok yang membiarkan putra bayinya kencing di lantai Istana yang dijuluki Forbidden City (Kota Terlarang) di Beijing picu kemarahan netizen di media sosial.
Dilansir oleh AsiaOne.com, Rabu (20/2/2019) banyak para pengguna mengkritik perilakunya di media sosial yang cukup populer di Tiongkok, yaitu Weibo.
Blog populer "Apa yang Tidak Diketahui Orang Beijing Tentang Beijing" memposting gambar pada hari Kamis bersamaan dengan tulisan: "Ada begitu banyak toilet umum di Kota Terlarang yang bisa digunakan dan mereka melemparkan tisu bekas ke lantai sesudahnya. terlalu."
"Anak manja, dia akan dikutuk di masa depan," kata seorang di Weibo, media sosial yang mirip seperti Twitter di China.
"Bocah itu mungkin sudah tidak tahan dan ibunya mungkin tidak terbiasa mengajaknya ke toilet," kata netizan yang lain.
Seorang pekerja di objek wisata itu mengatakan kepada kantor berita Beijing Time, ada 14 toilet umum di lokasi itu dan ada tambahan toilet sementara selama puncak musim turis saat liburan Tahun Baru Imlek.
Taman ini terlalu besar sehingga semua pengunjung tidak selalu bisa diawasi.
Tapi, kejadian seperti ini sangat jarang terjadi.
Kota Terlarang, yang secara resmi dikenal sebagai Museum Istana Qianlong, menerima lebih dari 17 juta pengunjung tahun lalu yang menjadikannya sebagai museum paling banyak dikunjungi di dunia.