Selalu ada yang pertama dalam hidup ini, termasuk urusan traveling ke luar negeri. Rasa deg-degan karena akan mengunjungi tempat baru tentunya bakal kamu rasakan ketika akan bepergian ke negara asing. Eits, tenang dulu. Jangan kelamaan berdebarnya, sebab ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui dan persiapkan ketika harus berkunjung ke luar negeri untuk pertama kali, apalagi ketika harus berhadapan dengan petugas imigrasi. Nah, di bawah ini ada beberapa informasi yang bisa membantu kamu saat menapakan kaki untuk kali pertama di negara asing. Lanjutin bacanya, ya!
1. Periksa kelengkapan dokumen seperti paspor dan visa
Paspor merupakan identitas diri saat kamu berada di luar negeri. Pastikan masa berlakunya masih lebih dari enam bulan. Dan, cek juga kebutuhan visa yang diperlukan bagi WNI ketika memasuki negara tujuan kamu. Jangan sampai kamu ditolak berangkat karena masa berlaku paspor yang sudah habis atau kamu belum memiliki visa negara tujuan.
2. Datang lebih cepat lebih baik
Jangan hanya karena telah memegang tiket pesawat, lantas kamu bisa santai. Untuk penerbangan internasional, sebaiknya kamu sudah berada di bandara tiga jam sebelum jadwal penerbangan. Jeda waktu yang panjang ini dimaksudkan agar kamu leluasa untuk melakukan check-in maskapai dan melewati petugas imigrasi. Kamu tidak pernah tahu seberapa panjang antrian di kedua tempat tersebut. Jangan sampai kamu ditinggal pesawat saat masih mengantri di jalur imigrasi.
3. Jangan bawa barang terlarang
Penerbangan internasional memiliki aturan yang lebih ketat dibanding penerbangan domestik. Ada beberapa barang yang tidak bisa kamu bawa ke dalam pesawat seperti: cairan lebih dari 100 ml, senjata tajam, senjata api, dan benda-benda yang mudah meledak. Lalu apakah makanan boleh dibawa? Boleh dong! Tetapi kamu harus habiskan di dalam pesawat, terutama untuk buah-buahan atau sayuran segar. Jangan sampai kedua benda tersebut sampai masuk ke negara tujuan kamu supaya kamu tidak mendapat kesulitan saat melewati imigrasi.
4. Isi formulir kedatangan dan kartu deklarasi
Sebelum sampai di tempat tujuan kru kabin pesawat akan membagikan formulir kedatangan dan juga deklarasi barang bawaan. Di formulir kedatangan isilah setiap kolom yang ada dengan benar. Biasanya kamu diminta untuk menuliskan data pribadi, tujuan kedatangan, tempat menginap selama kunjungan, juga nomor penerbangan pesawat. Jika ragu dalam mengisi, tanyakan pada penumpang sebelah atau kru kabin. Tiap-tiap negara memiliki aturan masing-masing atas barang atau benda apa saja yang bisa masuk ke negaranya. Nah, jawablah pertanyaan yang tertera di formulir tersebut dan pastikan kamu menjawabnya dengan jujur.
5. Transit dan transfer dua terminologi yang harus kamu pahami
Penerbangan internasional, terutama jarak jauh, memiliki kemungkinan untuk berhenti di negara ketiga sebelum melanjutkan ke negara tujuan. Nah, ketika berhenti di negara ketiga ini kamu harus perhatikan apakah kamu sedang transit atau transfer. Meskipun kedua istilah tersebut memiliki kemiripan, namun dalam praktiknya berbeda. Transit dilakukan ketika penerbangan berhenti di negara tertentu dalam kurun waktu yang pendek maupun panjang. Untuk penerbangan berikutnya kamu bisa menggunakan penerbangan yang sama atau berbeda. Sementara transfer adalah istilah ketika kamu harus berpindah pesawat, baik satu maskapai atau tidak. Yang perlu kamu perhatikan saat transit maupun transfer adalah apakah penerbangan yang kamu gunakan memiliki satu kode booking atau tidak. Jika masih dalam satu kode booking (baik masih dalam satu maskapai atau tidak) kamu tak perlu mengkhawatirkan untuk mengurus bagasi yang kamu bawa, karena semua telah diatur oleh maskapai. Namun, jika kamu ingin lebih pasti tanyakan perihal tersebut pada petugas check-in. Waktu transit bisa saja berjam-jam, jika memungkinkan, kamu bisa keluar bandara untuk sekadar melihat-lihat kota transit. Namun, pastikan dulu apakah kamu membutuhkan visa transit atau tidak di negara tersebut.
6. Menghadapi petugas imigrasi negara lain, bersikap tenang adalah kuncinya
Sesampainya di negara tujuan, kamu harus menghadapi petugas imigrasi. Banyak pejalan yang merasa grogi saat menghadapi petugas imigrasi, wajar. Tapi kamu harus tetap tenang saat menghadapi mereka. Pastikan sebelumnya kamu sudah menyiapkan dokumen utama yaitu paspor dan pelengkapnya seperti bukti pemesanan penginapan atau tiket masuk atraksi wisata. Sekadar tip, jika kamu tidak bisa berbahasa resmi negara tersebut ataupun tak mumpuni dalam bahasa inggris, kamu bisa menuliskan surat berisikan alasan kunjungan kamu dan dimana kamu akan menginap selama kunjungan dalam bahasa inggris atau bahasa resmi negara tersebut. Dengan surat tersebut, petugas imigrasi tidak akan banyak bertanya dan kamu pun tidak akan grogi. Nah, seperti itulah hal-hal yang perlu kamu perhatikan saat melakukan penerbangan internasional pertama kali. Semoga membantu, ya! (*)