Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada yang unik ditawarkan pedagang Mie Ayam Bakso Urat Pakde Parman di Jakarta Timur ini. Pembelinya diberi bonus baca buku lama yang sudah langka. Buku yang dibaca tidak dipungut biaya alias gratis.
Mie Ayam Bakso Urat Pakde Parman terletak di Jalan Raya Pondok Gede, Makasar, Jakarta Timur. Tepatnya di sebrang Halte Busway Pinang Ranti.
Dari luar, tempat makan ini berada diantara jejeran buku langka.
Sebab di tempat ini juga menjual buku langka sejak 20 tahun terakhir, yang diberi nama Toko Buku Langka Lawas.
Namun, untuk mie ayam bakso urat baru ada sejak 3 bulan lalu di lokasi tersebut
"3 bulan lalu, tempat ini kita jadikan juga untuk menjual Mie Ayam. Kan di sini tadinya khusus penjualan buku langka saja yang memang milik usaha keluarga. Punya Bapak saya, Parman. Namun, karena memang awalnya untuk membantu peningkatan pemasukan, akhirnya di buka lah ini tempat makan. Sebab, sekarang sudah sulit kalau hanya mengandalkan pemasukan dari penjualan buku langka. Makanya dibarengi dengan berjualan mie ayam," jelas Edi, pemilik toko buku dan mie ayam, Senin (1/4/2019).
Saat ini terdapat sekitar 10 ribu buku di sekeliling tempat duduk Mie Ayam Bakso Urat.
Dan setiap pembeli yang datang selalu ditawari untuk membaca buku oleh Edi.
Mereka bebas memilih satu buku atau lebih untuk di baca sembari menyantap mie ayam.
"Saya ingin orang-orang tertarik lagi membaca buku. Karena proses pembuatannya juga tidak mudah. Oleh sebab itu, setiap yang datang saya tawari juga untuk membaca buku secara gratis. Mereka bebas memilih buku yang mana saja. Namun, tidak untuk disewakan. Kalau mereka suka bisa langsung beli," lanjutnya.
Dalam sehari tempat makan yang buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB-18.00 WIB dapat meraup omset Rp 500 ribu perharinya.
Dengan keuntungan bersih setengahnya.
Jadi, bagi Anda khusnya yang turun dari Halte Busway Pinang Ranti bisa menikmati Mie Ayam Bakso Urat yang di hargai mulai Rp 10 ribu.
Sembari membaca buku langka sekitar tahun 1920an dengan gratis.
(TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Mau Nikmati Mie Ayam Sambil Baca Buku Langka dan Lawas? Datang Saja Kesini,