News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kedai Mama Hadirkan Menu Kopi Sarang Burung Walet

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu sudut di Kedai Mama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah kafe dan restoran yang diberi nama Kedai Mama berada di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, baru saja dibuka pada Jumat (12/4/2019).

Didirikannya kedai kopi yang digabungkan dengan sekolah ini, berangkat dari mimpi Helda Herman dan Dionisius Satriyo Prasongko yang ingin memiliki sebuah tempat nongkrong kulineran yang edukatif.

"Berawal dari mimpi saya dan suami pengen punya kedai kopi sama sekolah musik. Awalnya namanya Kedai Musik, tapi diubah menjadi Kedai Mama. Karena waktu Mamaku masih ada, dia selalu nanya kedainya udah jadi atau belum. Pas sudah jadi, Mamaku sudah nggak ada. Jadi aku hadiahin Kedai Mama untuk almarhumah Mamaku," ungkap Helda, belum lama ini ditemui di Kedai Mama yang terletak di Rukan Gading Mediterania Residences, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Helda Herman mengatakan, sang ibunda berpulang pada Oktober 2018. Sekitar sebulan kemudian, Helda dan Dionisius sepakat membangun Kedai Mama di Blok RK/19/H di Rukan Gading Mediterania Residences.

"Konsep kami adalah menghadirkan satu wadah `Macan Ternak` atau Mama Cantik Nganter Anak dan Papa`Ternak Teri` atau Papa Anter Anak-Anter Istri. Para orangtua setelah mengantar atau menjemput anaknya, mereka bisa mampir ke Kedai Mama untuk nongkrong, ngobrol, bahkan menyekolahkan anak mereka di sekolah musik kami yang ada di lantai dua," papar Helda, seraya menjelaskan bahwa Kedai Mama memiliki lokasi di antara delapan sekolah di kawasan Kelapa Gading.

Ibu satu anak ini menjelaskan, Kedai Mama, yang juga memiliki menu kopi andalan "Mima Coffee Project", yakni Kopi Sarang Burung Walet, mengisi lantai pertama.

Sementara di lantai dua ditempati Ohana Music School. Ohana, yang dalam kultur di Hawaii bermakna keluarga, yang kemudian diselipkan di depan nama sekolah musik ini, dikhususkan bagi mereka yang ingin mengembangkan diri dalam bermusik serta tarik suara. Beragam instrumen musik diajarkan melalui sistem "reguler" atau "hobby" dengan melibatkan 25 guru honorer.

Beberapa nama beken pun mengisi jajaran para guru honorer tersebut, yakni gitaris Edane Hendra Zamzami dan drummer I.X (Iwan Xaverius) Yoyon.

Konsep wadah edukatif Helda tak terhenti di kuliner serta musik. Urusan belajar-mengajar membuat kue pun dirangkul Helda. Queenie Baking and Cooking Class menjadi nama yang dipilih untuk baking class yang ada di lantai tiga di rukan ini.

"Satu wadah edukatif nan santai ini terakomodir di sini, dengan adanya kedai, musik, sekaligus berkarya dengan dihadirkannya baking dan cooking class," jelasnya.

Helda pun berkeyakinan, dengan lokasi strategis yang berada di antara sejumlah sekolah, para orangtua serta anak-anak pun bakal "kerasan" dengan atmosfir yang ditawarkan di Kedai Mama.

Sebuah tempat dengan tiga lantai yang memiliki konsep wadah edukatif ini, mampu menjawab mimpi Helda dan Dionisius sekaligus menularkan sisi pendidikan bagi anak-anak.

"Kalau orang sudah nyaman sama tempatnya, walau pun jauh pasti dicari. Kembali lagi ke kenyamanan tempat," tuturnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini