Ia menegaskan, rujak cingur seharga Rp 60.000 itu bukan untuk menipu pembeli.
Sebab, satu porsi rujak cingur itu bisa dimakan untuk tiga orang.
"Irisan cingurnya pun besar-besar. Petisnya bukan petis biasa yang dijual Rp 10.000-an. Petisnya dua macam, petis Madura dan petis udang. Harga per kilonya Rp 90.000," ucap Mella.
Pascavideo rujak cingurnya itu viral di media sosial, gerobak dorong yang biasa dipakai berjualan dirusak orang tidak dikenal.
Banner yang menempel di gerobak dirusak dan gelas juga dipecahkan.
Selain itu, Mella mengaku mendapat teror dari orang tak dikenal.
Ia menduga, orang yang meneror dirinya adalah pembeli yang membuat video hingga viral di media sosial.
"Saya diteror lewat telepon lebih 20 kali. Orang yang meneror itu pakai nomor gonta-ganti, kadang pakai private number," jelasnya.
Dagangan Mella juga didatangi Satpol PP, pejabat kelurahan, hingga kepolisian.
Ia diminta untuk pindah dan berjualan di depan rumah kosong di Jalan Raya Wiguna Timur, Surabaya.
"Saya malah bersyukur ada video viral. Tapi di video itu isinya enggak benar, gosip semua. Saya dibantu Pemkot Surabaya berjualan di tempat yang lebih bagus," kata Mella.
3. Warung Seafood di Pantai Jono
Seorang pria ngamuk dan buang makanannya ke pasir pantai sambil rekam penjual karena ditagih Rp 250 ribu untuk makanan yang dipesannya.
Insiden tersebut terjadi di Pantai Perjuangan atau biasa disebut Pantai Jono yang berada di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.