News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Waktu Terbaik untuk Melihat Blue Fire di Kawah Ijen, Musim Kemarau atau Musim Hujan?

Editor: Arif Setyabudi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung harus bergantian meniti jalanan batu dengan para penambang belerang di Kawah Ijen, Jawa Timur, Minggu (7/12/2014). Setelah kawasan itu terbakar beberapa waktu lalu, kawasan Kawah Ijen tetap menjadi lokasi kunjungan favorit wisatawan domestik dan asing, terutama mereka yang ingin menyaksikan kemunculan blue fire pada dini hari yang menjadi pemandangan langka diantara tambang belerang . SURYA/HABIBUR ROHMAN

TRIBUNNEWS.COM - Fenomena blue fire atau api biru merupakan satu fenomena langka di dunia.

Blue fire hanya ada dua di dunia.

Selain di Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, blue fire juga ada di Islandia.

Kawah Ijen merupakan objek wisata favorit di Jawa Timur.

Selain jadi objek wisata favorit untuk wisatawan, banyak pendaki juga mendaki Kawah Ijen.

Sebelum mengunjungi Kawah Ijen dan melihat blue fire, traveler harus tahu waktu terbaik mengunjungi Kawah Ijen.

Menurut situs Skyscanner, waktu terbaik mengunjungi Kawah Ijen adalah Desember hingga Januari.

Pada akhir Desember, kabut di Kawah Ijen cenderung tipis dan sangat cocok untuk melihat panorama blue fire.

Selain Desember hingga Januari, musim kemarau merupakan waktu terbaik untuk berburu blue fire di Kawah Ijen.

Selain si api biru akan terlihat lebih besar, kemungkinan terjadinya hujan, pastinya akan lebih kecil ketimbang telah masuk musim hujan.

HALAMAN SELANJUTNYA >>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini