News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Usulan Menpar Agar Nilai Transaksi Pameran Travel Bisa Tembus Rp 1 Triliun

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan pemerintah mendukung penyelenggaraan travel fair bertaraf internasional.

Hal itu disampaikan saat membuka Kompas Travel Fair 2019 di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (20/9/2019).

Arief mengatakan travel fair tingkat internasional berpotensi meningkatkan nilai transaksi hingga mencapai Rp 1 triliun.

“Masukan dari saya agar mengundang seller dan buyer dari luar negeri. Kalau mereka diundang berarti mereka membeli destinasi yang ada di dalam negeri,” ucap Arief.

Arief mencontoh Kompas Travel Fair yang saat ini mematok target nilai transaksi Rp 110 miliar-Rp 115 miliar.

Menurutnya, travel fair internasional yang didominasi seller dari dalam negeri akan bertemu dengan buyer dari luar negeri.

“Saya jamin itu, persentase keuntungan naik, kalau misalkan Rp 100 miliar untung 5 persen berarti Rp 5 miliar tapi kalau travel fair internasional Rp 1 triliun untung 5 persen Rp 50 miliar,” ujar Arief.

Menpar tidak memungkiri persaingan online dan offline posisinya timpang di mana sebentar lagi menjadi 70-30 secara persentase.

Untuk itu, Kementerian Pariwisata mengembangkan tourism 4.0 yang ditujukan bagi wisatawan milenial dengan target terjadi pertumbuhan wisatawan.

Wisatawan milenial tercatat jumlahnya mencapai 50 persen dari keseluruhan wisman inbound ke Indonesia.

Menpar Arief ketika membuka sekaligus menjadi keynote speaker dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata I Tahun 2019 sempat mengatakan sebagai perbandingan, Malaysia dalam program tourism 4.0 menargetkan pertumbuhan 4 kali lipat pada 2030.

Sedangkan Spanyol menjadi negara yang paling berhasil dalam tourism 4.0.

Menpar Arief mengatakan, tourism 4.0 ditujukan pada wisatawan milenial yang cenderung lebih mandiri dan individual.

Dia menambahkan kelompok wisatawan milenial saat ini mendominasi negara-negara sumber wisman dunia.

Kemenpar saat ini sedang mempersiapkan transformasi menuju tourism 4.0 dalam grand strategy.

“Spanyol menjadi banchmarking. Negara ini telah menerapkan pariwisata 4.0 di beberapa destinasi utamanya dengan membangun ekosistem digital mulai dari inspiration, arrival, destination, hingga post-trip serba digital mencerminkan era tourism 4.0,” ujar eks Direktur Utama Telkom Indonesia tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini