TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - James Hoffman, seorang Influencer kopi mengatakan, kedai kopi masa kini selayaknya memiliki mesin kopi compact, efisien dan ramah lingkungan.
Barista membutuhkan mesin yang berdesain ergodinamis sehingga mudah digunakan.
"Juga mampu menyajikan kopi dalam jumlah banyak dengan rasa konsisten,” jelas James di Jakarta belum lama ini
Mesin kopi harus bisa memenuhi kebutuhan kedai kopi secara menyeluruh dan bentuk yang compact, membuat mesin ini bisa beradaptasi dalam berbagai lokasi.
"Selain itu, desain harus ergodinamis juga memperluas ruang barista untuk bergerak dalam berbagai kondisi kedai sehingga mereka bisa menyajikan kopi dengan rasa yang stabil," kata James.
Baca: Vidi Aldiano Putuskan Berhenti Minum Kopi dan Teh
Baca: Didi Kempot Duta Antinarkoba, Dihadiahi Kacamata dan Kopi Buatan Bekas Pengguna Narkoba
Baca: Kemenkop UKM Yakin Kopi Indonesia Bebas Virus Corona
Senada, Fabio Ceccarani, CEO of Simonelli Group, pemegang mesin kopi merk Victoria Arduinonya menyatakan, saat ini kedai kopi membutuhkan mesin kopi dengan gaya personal yang mudah digunakan.
"Mesin juga bisa beradaptasi dengan berbagai jenis tipe kedai kopi dari yang pop hingga glamour," katanya.
"Desain mesin kopi ini menyatu dengan sempurna dengan berbagai jenis material mulai dari yang natural seperti kayu atau yang teknologikal seperti resin aluminium, dan besi," kata di Jakarta belum lama ini.
Untuk mencapai harapan itu, Victoria Arduino meluncurkan Eagle One, mesin kopi terbaru yang lahir dari kebutuhan generasi kedai kopi masa kini.
Baca: Pemulung yang Dituduh Menculik Anak di Lampung Trauma, Akhirnya Laporkan Penuduh ke Polda Lampung
Baca: Kisah Satpam Terpaksa Jual Ginjal di Simpang Kampung Lalang Medan untuk Biayai Pengobatan Anaknya
"Versi mewah dari mesin ini, didesain oleh Giulio Cappellini, The International Ambassador of Excellence and Italian Design, yang dijual dalam jumlah terbatas," kata Fabio Ceccarani.
Ia menyebut, desainnya merupakan perpaduan dari sejarah dan inovasi: kayu daur ulang, resin ekologis, dan aluminium.
Eagle One merupakan cerminan kerjasama tim yang terdiri dari berbagai macam spesialis (desainer, arsitek, ahli teknis, dan barista).
"Mesin ini mewakili gelombang terbaru industri kopi dan pergerakan bisnis kedai kopi terkini, hingga konsumen kedai kopi dengan konsep desain yang lebih luas,” ujar Fabio.
Eagle One adalah mesin yang dilahirkan untuk menjadi “pintar” dengan panggilan digital yang memudahkan para pecinta kopi untuk bisa berbagi ide dan resep lebih mudah.
Baca: Sedang Layani Pembeli, Pedagang Kopi di Banjarnegara ini Tewas Tersambar Petir
Baca: Ternyata Siswi SMA yang Ajak Adik Kandungnya Berhubungan Badan, Dilakukan Saat Rumah Sepi
Ekslusif dan user-friendly, aplikasi Eagle One dengan mudah bisa dihubungkan melalui bluetooth dan memungkinkan pengguna untuk membuat dan membagi informasi sepert resep susu dan kopi dengan cabang kedai atau pengguna lainnya sesama “Eagle-oners”.
Selain penggunaan personal, aplikasi juga bisa dimanfaatkan outlet-outlet kedai kopi untuk memantau/mengontrol setelan mesin-mesin kopi tanpa menginterupsi pekerjaan barista.