TRIBUNNEWS.COM - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta sedikitnya hanya mengoperasikan delapan kereta api (KA) akibat terdampak pandemi virus Corona.
Kebijakan itu akan diberlakukan sampai pada 23 April mendatang guna mencegah penyebaran Virus Corona kian meluas.
Anjloknya jumlah penumpang yang cukup signifikan dalam menggunakan moda transportasi tersebut juga menjadi satu di antara faktor KAI DAOP 6 membatalkan sejumlah pengangkutan.
"Akibat jumlah penumpang yang sangat sedikit, serta dilandasi niat baik untuk sukses mendukung pemerintah dalam mencegah rantai penularan virus Corona maka mulai tanggal 10-23 April, PT KAI Daop 6 menambah lagi jumlah KA yang dibatalkan," kata Manajer Humas PT. KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto dikutip dari keterangannya, Selasa (14/4/2020). Baca selengkapnya ----->>>>>>>
• Fakta Unik Keraton Yogyakarta, Jangan Berani Foto Membelakangi Keraton
• Fakta Unik Bakpia Pathuk, Oleh-oleh Khas Yogyakarta yang Melegenda