TRIBUNNEWS.COM - Menikmati nuansa Ramadan di Ternate rasanya kurang pas kalau tidak merasakan lezatnya kudapan Lalampa.
Lalampa merupakan salah satu makanan khas yang ada saat acara-acara keagamaan, seperti bulan Ramadan saat ini.
Kudapan ini biasanya dinikmati oleh masyarakat Muslim Ternate sebagai menu takjil saat berbuka puasa. Dari segi harga kudapan ini tergolong begitu bersahabat di kantong masyarakat.
Jika dilihat sepintas, maka Lalampa nampak seperti Lemper. Meskipun fisik terlihat sama, namun dari segi isi kedua makanan tersebut memiliki perbedaan.
Sebab Lalampa terbuat dari beras ketan yang di dalamnya diisi dengan ikan tuna halus, dan dicampurkan dengan bumbu lain.
Selain isinya, ternyata teknik memasak Lemper dan Lalampa juga memiliki perbedaan. Meskipun dibungkus dengan daun pisang, Lalampa dimasak dengan menggunakan metode pengasapan.
Dari proses memasak seperti itu akan menghasilkan aroma dan cita rasa yang khas, serta cocok untuk disajikan sebagai takjil.
Untuk mendapatkan kudapan tersebut tidak begitu sulit. Sebab Lalampa mudah sekali ditemukan di pasar tradisional di Ternate.
Selain mudah ditemukan, untuk membuat kudapan tersebut juga tidak begitu sulit. Sebab kamu hanya perlu menyiapkan beberapa bahan yang mudah didapatkan di pasar tradisional.
Agar mempermudah, berikut adalah bahan dan proses pembuatan Lalampa.
Bahan yang disiapkan:
- Beras ketan
- Daun salam
- Garam
- Daun pisang.
Bahan isi:
Ikan tongkol, bawang merah, bawang putih, cabe merah, santan kental, sereh, daun jeruk purut, minyak untuk menumis, garam, penyedap rasa, dan gula pasir secukupnya.
Proses pembuatan:
Cara memasaknya pun cukup mudah, rendam beras ketan selama satu jam lalu tiriskan. Kemudian, kukus beras ketan hingga setengah matang,
Kemudian, rebus santan, daun salam sampai mendidih, beri garam dan aduk hingga santan meresap dan matang.
Cara membuat isiannya, haluskan semua bumbu kemudian tumis sampai harum. Setelah itu, masukan ikan tongkol yang telah di suwir.
Tambahkan santan, daun jeruk purut dan beri garam, sedikit gula pasir dan penyedap rasa, masak hingga matang.
Setelah bahan dan isian Lalampa matang, bungkus dengan menggunakan daun pisang, dan olesi bagian luarnya dengan minyak sayur.
Setelah itu, Lalampa diasapi atau dibakar.
Tujuan dilakukan pengasapan ini supaya aroma khas Lalampa menjadi lebih kuat dan orang-orang menjadi lebih berselera menyantapnya.
Setelah diasapi, sajian Lalampa khas Ternate pun siap disantap.