Langkah awal yang dilakukan adalah memiliki grobak yang sesuai dan seragam karyawan, sehingga pelanggan memiliki kepercayaan kepada Baso Aci Akang.
Baca: Cerita Pemilik Toko Sepeda di Tangerang yang Kewalahan Melayani Pembeli
Selanjutnya Dandi membuat prosedur produksi dan operasional dengan standar khusus dan diterapkan di setiap gerainya, sehingga kualitas produk terjaga.
Bertahan di masa pandemi
Namun, usahanya saat ini kena imbas pandemi virus corona.
Sebagai founder sekaligus direktur Utama PT. Rasa Muda Makmur Mochammad Dandi Sepsaditri, harus putar otak agar usahanya bertahan. Tentu yang jadi beban pikirkannya adalah kesejahteraan karyawan.
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain,” ucapnya.
Maka, muncul ide dan kemudian menjadi prioritas baru target market. Baso Aci Akang mengeluarkan produk makanan beku, Akang Food.
Menurut dia, masyarakat bisa masak sendiri, nilainya juga lebih ekonomis, dan bisa dinikmati bersama keluarga di rumah.
“Kami harus terus menjalankan bisnis ini, sehingga kami melakukan adaptasi,” jelas Dandi.
Ia menambahkan, hingga saat ini terdapat tiga varian, yaitu Ciwol Spicy Korean, Cimoy, Cilok.
Ke depannya, Dandi berharap untuk terus amanah dan tujuannya untuk memberikan manfaat dengan cara membuka lapangan pekerjaan baru serta mengadakan donasi bersama yang lain bisa kontinyu terealisasi.