Sipson Island Trust memulihkan dan merawat pulau menggunakan nilai-nilai yang dianut penduduk asli Amerika.
Baca: Miliarder Beli Pulau Seharga Rp 94 Miliar, Belum Pernah Berkunjung dan Cuma Dilihat Lewat Video
Baca: Kangen Liburan ke Bali? Besok Turis Domestik Sudah Boleh Berwisata ke Pulau Dewata, Simak Syaratnya
Orang lokal menganggap, tanah adalah hadiah untuk digunakan semua orang.
"Sangat penting bagi kami sebagai organisasi dan komunitas untuk dapat mengomunikasikan pentingnya sejarah asli ini, dan mengajarkan nilai-nilai orang-orang yang hidup di pulau itu sebelum 1711," kata Presiden Sipson Island Trust, Tasia Blough.
Pulau seluas 24 ekar atau sekitar 9,7 hektar itu dibuka untuk umum mulai Sabtu (1/8/2020) lalu.
Lokasi terletak tak jauh dari pantai Cape Cod di daerah yang dikenal sebagai Pleasant Bay.
Daerah tersebut menjadi perhatian atas kondisi lingkungan yang kritis.
"Ketika itu (pulau) dijual...ada sejumlah organisasi konservasi yang ingin menemukan cara untuk mengumpulkan uang...melindunginya, melestarikannya, dan membuatnya dapat diakses oleh publik," ujar Blough.
Namun, masalahnya terletak pada biaya.
12 juta dolar US atau sekitar 176,4 miliar Rupiah adalah harga yang mahal untuk sebuah organisasi nirlaba.
Beruntung, selama empat tahun terakhir, organisasi Friends of Pleasant Bay membantu meningkatkan modal dan memperpanjang tanggal penutupan untuk mewujudkannya.
Pada bulan Juni, pulau tersebut akhirnya dikelola dengan biaya 5,3 juta dolar US.
Dibuka untuk umum
Sekarang, Pulau Sipson sepenuhnya terbuka untuk umum.
Di sana, pengunjung dapat menikmati hiking, pantai berpasir, snorkeling, dan pemandangan 360 derajat dari seluruh wilayah Pleasant Bay.