TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Sejak Maret 2020, Singapura melarang kedatangan turis asing akibat pandemi virus corona. Namun, mulai Selasa (8/9/2020), Singapura akan dibuka kembali untuk turis asing. Ini akan menjadi yang pertama sejak terjadi pandemi Covid-19.
Namun, hanya turis dari dua negara yang diizinkan masuk, yakni Brunei dan Selandia Baru. Kedua negara itu dianggap sangat baik dalam mengontrol pandemi dengan tingkat kejadian 0,1 infeksi per 100.000 populasi. Turis dari dua negara tersebut tidak akan diminta melakukan karantina selama beberapa hari. Mereka hanya akan dites Covid-19 saat tiba.
“Ini memang kabar baik untuk Bandara Changi dan menjadi awal yang menggembirakan untuk apa yang kami harap akan jadi kelanjutan meningkatnya penerbangan perjalanan secara bertahap ke dan dari Singapura,” kata juru bicara Changi Airport Group Ivan Tan, dilansir dari Antara, Sabtu (22/8/2020).
Baca: Seorang Bule Spanyol Dipukuli Gerombolan Wisatawan Asal Jakarta di Sukabumi
Menteri Transportasi Singapura Og Ye Kung mengatakan bahwa pembukaan itu merupakan langkah kecil untuk membuka kembali penerbangan dan menghidupkan kembali Bandara Changi serta Singapore Airlines.
Baca: Harga Tiket Masuk Svarga Bumi Borobudur, Tempat Wisata Instagramable di Magelang
“Kami harus menjaga perbatasan tetap terbuka. Untuk mencari pendapatan, kami harus terhubung dengan dunia. Agar berkembang dan makmur, kami harus menjadi pusat penerbangan,” ujar dia.
Singapura memiliki 56.000 kasus Covid-19. Sebagian besar terjadi di asrama pekerja migran dan telah dilakukan isolasi. Hanya ada 27 kematian terkait penyakit itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Singapura Akan Buka Kembali untuk Turis 2 Negara Ini
Penulis : Anggara Wikan Prasetya