Wahyudi menambahkan, pendaftaran pendakian dilakukan secara online dan pihaknya tidak melayani secara offline.
"Untuk kuota kawasan 500 orang," imbuhnya.
Terakhir, Wahyudi meminta para calon pendaki untuk melawati jalur yang resmi.
Menurutnya, pendaki yang nekat jalur pendakian ilegal dapat berdampak buruk.
"Pertama bisa merusak kelestarian kawasan. Kedua kita tidak bisa memantau, sehingga menyusahkan semua orang," tandasnya.
Diketahui, saat ini Gunung Arjuno Welirang memiliki 4 jalur pendakian yang resmi, yakni jalur Tretes, jalur Lawang, jalur Sumber Brantas, dan jalur Tambaksari.
Baca: Pendaki Berencana Kembali Kunjungi Pria yang Tinggal di Puncak Gunung Wilis, Ingin Beri Bantuan
Berikut Tribunnews sajikan informasi tentang ketentuan pendaftaran online pendakian Gunung Arjuno Welirang:
- Pastikan alamat email benar karena konfirmasi pendaftaran pendakian akan dikirim ke alamat email yang anda gunakan ketika mendaftar. Apabila tidak ada pesan pemberitahuan pada kotak masuk gmail harap periksa pada kotak SPAM.
- Waktu verifikasi data registrasi dilakukan pada hari Senin s/d Jumat jam 07.00 s/d 15.30 WIB.
- Waktu pelayanan perizinan pendakian pada setiap pos pendakian 07.00 - 20.00 WIB.
- Pendaftaran diberlakukan bagi calon pendaki, baik nusantara maupun mancanegara;
- Pendaftaran dilakukan secara online.
- Pendaftaran dilakukan dengan mengisi formulir yang bisa diakses dari website resmi UPT Tahura Raden Soerjo : https://sipenerang.tahuraradensoerjo.or.id dengan mengikuti alur pendaftaran.
- Pendaftaran dapat dilakukan maksimal 2 (dua) hari sebelum hari pendakian (H-2).