News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Traveller Fiersa Besari Kesandung Blacklist Taman Nasional Gunung Rinjani, Apa Tanggapannya?

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fiersa Besari

"Dan ketika mendaki, kami terjebak angin kencang, akhirnya saya cuma punya tiga pilihan memaksakan lanjut untuk muncak, turun atau stay. Kalau kami memaksakan lanjut, saya enggak siap dengan resiko karena angin sangat kencang, dan saya takut terjadi apa-apa sama tim. Kalau turun hal tersebut berat dilakukan, karena kami datang ke sana bukan mendaki tapi juga untuk membuat video dokumenter untuk YouTube saya yang kontennya Atap Negeri," tutur Fiersa.

3. Akui kesalahan

Fiersa menyadari bahwa itu adalah kesalahan dan kebodohannya untuk tetap memutuskan tinggal serta tetap melakukan pendakian.

Meski begitu, setelah mengetahui di-blacklist, Fiersa langsung menghubungi pihak TNGR guna menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Ia juga meminta izin untuk membuat video kalrifikasi di media sosial.

"Dan sekali lagi itu kesalahan dan kebodohan saya. Saya yang memimpin proyek ini, saya mengambil keputusan dan mengakibatkan kami di-blacklist," kata Fiersa.

4. Hubungi pihak TN

Fiersa Besari mengaku baru mengetahui terkena blacklist dari media.

"Akhirnya saya kaget terus hal yang pertama saya lakukan bukan membuat video ini tapi langsung menghubungi pihak TNGR, Taman Nasional Gunung Rinjani," tambahnya.

Fiersa juga meminta izin membuat video klarifikasi agar tidak beredar kabar simpang siur.

Minta Maaf

Sadar akan sikapnya yang kurang baik, Fiersa menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada TNGR.

Di situ pula Fiersa berharap agar sikapnya tak ikuti orang lain, terutama para pendaki.

Pasalnya Fiersa menyadari bahwa itu benar-benar murni kesalahannya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini