News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kembangkan SDM Unggul Sektor Pariwisata dan Perhotelan Indonesia

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pariwisata Bali yang memesona.

"Dengan memiliki Teaching Factory, pendidikan vokasi dapat mengembangkan kurikulum dan strategy pembelajaran berbasis industri sesuai bidang masing-masing,” katanya.

Sebagai wujud nyata perhatian dan dukungan pemerintah, Ditjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan berbagai program stimulus, antara lain Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK), Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), Mikro Kredensial, dan Diploma Kursus.

"Ini adalah aksi nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang unggul dan berdaya saing hingga tingkat global,” ungkap Wartanto.

Meski selama pandemi banyak pegawai pariwisata dan perhotelan dirumahkan, saat ini dipandang sebagai waktu yang tepat bersiap kembali berkarya memajukan pariwisata dan perhotelan Indonesia.

Vice President Human Capital, Panorama Hospitality Management (PHM), Muhammad Fahmi, mengatakan, potensi rebound pariwisata Indonesia pasca pandemi akan berdampak pada tingginya kebutuhan SDM secara bertahap.

Tenaga kerja vokasi yang unggul sangat dibutuhkan dalam membangun kembali industri pariwisata Indonesia yang sempat lesu akibat pandemi”.

Disinggung mengenai potensi pengembangan SDM melalui pendidikan vokasi di Indonesia, Fahmi menjawab bahwa potensi pendidikan vokasi di Indonesia sangat besar, mengingat lulusan SMA/SMK/MA kita berjumlah lebih dari 3,7 juta tiap tahunnya.

"Pada saat ini dunia industri pariwisata khususnya hotel, sudah mempunyai kepercayaan dengan para siswa lulusan program vokasi dan sudah banyak para lulusan vokasi yang saat ini sudah berada di posisi middle management level.

Keunggulan yang dirasakan dari siswa lulusan vokasi, khususnya seperti dari IDeA Indonesia tidak hanya dari Kompetensi Teknis akan tetapi kebanyakan mereka di bekali dengan soft skills,” ujar Fahmi.

Melihat tingginya kebutuhan tenaga vokasi bidang hospitality di Indonesia, IDeA Indonesia hadir sebagai perusahaan yang menyediakan pendidikan vokasi berbasis industri berupa hotel standar bintang 3 sebagai Teaching Factory.

Direktur Utama IDeA Indonesia, Eko Desriyanto mengatakan, IDeA Indonesia berkomitmen menjadi yang terdepan mempersiapkan SDM hospitality dan creative economy Indonesia yang berkualitas.

Tahun 2019, IDeA telah dianugerahi penghargaan sebagai Lembaga Pelatihan Bidang Jasa Hospitality Terbaik Nasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, karena system pelatihannya yang terintegrasi dengan Teaching Factory.

Seluruh peserta tinggal, belajar dan terlibat aktif dalam operasional sebuah hotel bintang tiga.

Dengan begitu, lulusan IDeA Indonesia tidak hanya siap kerja, namun siap berkontribusi dalam memajukan pariwisata Indonesia.”

Selama 11 tahun beroperasi, IDeA Indonesia telah mengantarkan ribuan alumninya bekerja di industri perhotelan dan kapal pesiar kelas dunia.

"Untuk berkontribusi lebih luas lagi, dalam 3 tahun mendatang IDeA Indonesia telah menyiapkan rencana ekspansi untuk mengoperasikan 6 cabang serta 6 hotel bintang 3 dan 4, di berbagai kota di Indonesia,” kata Eko Desriyanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini