Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko SutriyantoÂ
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) secara umum berimbas negatif pada industri perhotelan.
Okupansi kamar hotel menurun drastis akibat penurungan mobilisasi masyarakat.
Namun sejumlah jaringan hotel budget masih membukukan kinerja lumayan. Seperti Dafam Hotels Management, anak usaha PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM).
"Kami mencatatkan kenaikan transaksi hingga 300 persen dibandingkan transaksi tahun lalu pada Aplikasi pemesanan mobile Hai Dafam," kata Andhy Irawan MBA CEO
PT. Dafam Hotel Management dalam keterangannya, Selasa (31/8/2021).
Baca juga: Lagi Cari Rumah di Paris, Lionel Messi Menginap di Hotel Bertarif Rp 340 Juta Per Malam
Menurutnya, pemberlakukan PPKM berpotensi meningkatkan transaksi elektronik, karena masyarakat banyak yang memanfaatkan platform digital untuk bertransaksi.
Baca juga: Ingin Staycation Mewah Lebih Irit? Intip Promo Hotel Murah Bintang 5 di Bandung Ini!
Mensiasati hal ini pihaknya mentranformasikan penetrasi pelanggannya melalui Aplikasi Mobile Hai Dafam.
"Aplikasi Hai Dafam untuk tahap awal di respon customer dengan cukup baik dan
dengan hasil yang meningkat bahkan pada masa PPKM," kata Andhy Irawan.