Lalu, untuk bahan kedua selain susu kambing adalah gula.

Gula yang digunakan oleh produsen es krim ini merupakan gula yang berkualitas dan paling baik.

Sementara untuk bahan ketiga, yaitu salep.

Salep ini bukan salep yang biasa kita gunakan untuk mengobati bekas luka.

Namun, salep yang digunakan untuk membuat es krim ini merupakan akar dari tumbuhan anggrek liar.

Dengan salep inilah, es krim Turki bisa mempunyai tekstur yang elastis dan punya aroma yang khas.

Selain itu, terdapat rahasia lain di balik tekstur es krim Turki tersebut adalah adonan es krim yang diaduk dengan tangan.

Jika es krim tersebut diaduk dengan tangan, maka es krim itu akan semakin elastis.

Keunikan Penyajian Es Krim Turki

Penjual es krim Turki memiliki ciri khas dalam menyajikan es krim.

Mereka menambah atraksi-atraksi untuk menjahili pembelinya.

Atraksi tersebut yakni penjual es krim tidak langsung memberikan es krimnya kepada pembeli.

Namun, penjual mengambil kembali es krim yang telah diletakkan pada cone, atau bahkan hanya memberikan cone saja tanpa es krim.

Terkadang, penjual es krim ini memberikan seluruh es krim yang ada di dalam tempat penyimpanan dan mengambil kembali.

Atraksi tersebut dilakukan agar menarik perhatian pengunjung.

Selain itu, penjual ingin menunjukkan jika es krim asal Turki ini memiliki tekstur yang lentur serta tidak mudah meleleh meskipun terkena udara dan sinar matahari yang cukup lama.

(Tribunnews.com/Devi Rahma) (Tribunnewswiki.com/Anindya)