Istilah workcation ini juga sedang hype di kalangan anak muda, khususnya generasi milenial dan Gen-Z.
Baca juga: Staycation Jadi Tren Liburan Alternatif Saat Pandemi, Simak Tiga Hal yang Harus Diperhatikan
Di negara seperti Amerika Serikat (AS), Kanada dan sejumlah negara maju, cukup banyak anak muda yang melakukan pekerjaan produktif sambil menikmati hidup ala workcation ini.
Karena makin banyak perusahaan yang terbuka dengan cara kerja work from anywhere. Selama masih ada koneksi internet, kerja di manapun tetap bisa kreatif dan produktif.
Berikut tips untuk kamu yang tertarik mencoba pengalaman workcation ini:
1. Pastikan jadwal work from anywhere
Jika perusahaan tempat kamu bekerja masih memberlakukan 'sebagian hari bekerja di kantor' (hybrid working), sebaiknya penuhi kewajibanmu dulu untuk mengikuti jadwal kerja di kantor.
Jangan sampai kamu salah jadwal dan tidak mengisi presensi kehadiran di kantor.
Namun jika kamu memiliki kesempatan untuk tidak harus ke kantor dan melaksanakan tanggung jawab di manapun, tentu ini menjadi keuntungan besar.
Karena kamu bisa workcation kapan pun sambil menyelesaikan deadline.
2. Lakukan persiapan matang
Generasi milenial dan Gen-Z mungkin lebih mudah melakukan workcation karena belum memiliki keluarga dan hidup secara mandiri.
Namun bukan berarti kamu yang telah berkeluarga tidak bisa melakukan tren ini, karena kamu bisa mengajak keluarga 'bekerja sambil liburan'.
Persiapan untuk workcation bersama anak tentu juga harus dipikirkan secara matang, termasuk pertimbangan terkait perlengkapan dan akses kesehatan yang ada.
3. Pilihlah tempat menginap di kota besar