TRIBUNNEWS.COM - Danau Tolire merupakan danau yang terletak di kaki Gunung Gamalama, Maluku Utara.
Danau Tolire terdiri dari Danau Tolire besar dan Danau Tolire kecil, yang berdasar proses terbentuknya, danau ini digolongkan sebagai danau vulkanik type Maar.
Dikutip dari vsi.esdm.go.id, terbentuknya Danau Tolire ini bermula ketika terjadi peristiwa Maar pada 1775, tepatnya pada 5-7 September 1775.
Erupsi Maar itu terjadi di sekitar Desa Soela Takomi atau 1,5 km sebelah baratdaya dari Desa Takomi sekarang.
Disebutkan erupsi itu didahului oleh beberapa kali gempa besar, kemudian terjadi letusan uap (freatik) hingga beberapa jam sebelum fajar pada 5 September.
Baca juga: KRONOLOGI Remaja Diterkam Buaya di Danau Tolire Ternate, Berawal dari Memancing Bersama Teman
Proses erupsi freato-magmatik ini menyisakan sebuah kawah besar dan melenyapkan (amblesnya) Desa Soela Takomi yang berada di atasnya bersama penduduknya.
Letusan berikutnya berlangsung kembali pada 7 September, dan ketika penduduk sekitarnya datang melihat apa yang terjadi, ternyata Desa Soela Takomi sudah tidak ditemukan lagi.
Yang mereka temukan adalah sebuah kawah bergaris tengah 700 m (bagian atas) dan 350 m bagian dasar sedalam antara 40 - 50 m.
Demikian besarnya danau maar tersebut sehingga banyak penulis berpendapat bahwa terbentuknya akibat amblasan tanah (land subsidence) akibat gempabumi.
Lubang besar itu dikemudian hari terisi air dan saat ini disebut sebagai Danau Tolire Jaha (Besar) dan Tolire Kecil.
Baca juga: Ikan Red Devil, Spesies Ikan Hias Cantik dan Agresif yang Muncul di Danau Toba
Danau Tolire Saat Ini
Dalam penelitian yang dipublikasikan Fajar Setiawan dkk (2014), dijelaskan Danau Tolire dikelilingi oleh tebing curam setinggi 60-80 m tanpa tepian yang landai/pantai, sehingga tampak sebuah amblesan.
Air danau Tolire berwarna hijau, yang menunjukkan tingkat produktivitas fitoplankton.
Danau Tolire berlokasi di Desa Takome, Kecamatan Pulau Ternate, Ternate, Maluku Utara dan tepatnya berada di kaki Gunung Gamalama.
Jarak tempuh Danau Tolire dari Pusat Ternate sekitar 17,3 Km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Perjalanan akan melewati Jalan Batu Angus - Danau Tolire.
Para pengujung tidak dikenakan biaya tiket masuk saat berkunjung di Danau Tolire.
Jika mambawa kendaraan, mereka hanya dikenai biaya tarif parkir kurang lebih sebesar Rp 1.500 untuk sepeda motor dan Rp 3.000 untuk mobil.
Ada banyak ikan di dalam Danau Tolire Besar, namun warga sekitar tidak ada yang berani menangkap ikan atau mandi di danau itu.
Mengutip laman Kebudayaan Kemendikbud, Danau Tolire juga memiliki cerita legenda tersendiri, dan ini dikaitkan dengan adanya buaya yang ada di sana.
Menurut legenda Maluku Utara, buaya itu merupkan jadi-jadian yang muncul sebagai penjaga di Tolire.
Bila seseorang hendak mengunjungi Tolire Besar, maka disana ada pawang jika ada yang mau melihat buaya di Tolire.
Buaya biasanya muncul di sebelah barat, disitu ada cara pawang ini memberikan telur dan ikan.
Menurut warga sekitar, buaya tersebut sudah sering ditemukan di danau tersebut.
Belum lama ini, seorang remaja menjadi korban dari keganasan buaya di Tolire.
Proses pencarian berlangsung selama beberapa hari, dan akhirnya jasad remaja itu berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan.
(Tribunnews.com/Tio)