Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, sebagian masyarakat memilih tidak mudik ke kampung halaman. Untuk mengisi libur Lebaran, mereka menyerbu destinasi wisata di sekitar Jakarta seperti kawasan Puncak, Pantai Ancol hingga Margasatwa Ragunan.

Salah satu destinasi alternatif lainnya untuk mengisi libur Lebaran ini adalah wahana bianglala J-sky Ferriswheel di Jakarta Timur yang diklaim zebagai wahana bianglala tertinggi di Indonesia.

Wahana bianglala yang dibangun di atas pusat perbelanjaan ini memiliki diameter 69 meter berlokasi di lantai 3 Aeon Mall Jakarta Garden City, Jakarta Timur.

Baca juga: Menikmati Keindahan Pantai Kelapa Warna di Lebak Banten, Cocok untuk Wisata Keluarga

Bisa dibilang, wahana bianglala iji menawarkan konsep wisata dan lifestyle yang berbeda. Selain menawarkan sensasi naik bianglala tertinggi di Indonesia yang dilengkapi dengan air conditioner (AC) di kabinnya, juga bisa menikmati lanskap kota Jakarta di sisi timur.

Hironori Takano, President Direktur PT. Momozen Amusement Indonesia, pengelola J-Sky Ferris Wheel mengatakan, menyambut libur Idul Fitri kali pihaknya mengadakan Japanese Hidden Gem dengan menyediakan spot-spot foto dengan ambience negeri sakura Jepang. Pihaknya menyediakan baju tradisional Jepang bagi yang ingin berswafoto dengan cara sewa.

Yang menarik, di sini juga ada es kakigori, es serut kegemaran masyarakat Jepang yang biasanya dinikmati masyarakat Jepang pada perayaan festival musim panas.

“Kami sengaja mengadakan Japanese Hidden Gem untuk menambah semarak musim liburan ini serta memperkenalkan kembali wahana bianglala tertinggi di Indonesia sekaligus membuat liburan pengunjung kali ini serasa di Jepang”, tutur Hironori Takano dalam keterangan tertulis yang dikutip Senin, 24 April 2023.

Dia menjelaskan, J-Sky Ferris Wheel pada dasarnya aman untuk dinaiki anak-anak, dewasa, lansia maupun orang yang berkebutuhan khusus karena pihaknya juga menyediakan kabin khusus bagi penyandang disabilitas. Untuk aspek keamanan pihaknya menerapkan keamanan berstandar internasional.

Program Japanese Hidden Gem sendiri berlangsung cukup panjang mulai 24 April – 23 Juni 2023.