TRIBUNNEWS.COM – Balai Transportasi Jawa Tengah kembali meluncurkan 14 Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng dan 1 bus cadangan, khusus melayani rute Solo-Wonogiri.
Rencananya rute baru tersebut akan mulai dijadwalkan beroperasi pada awal Agustus 2023.
Dengan dua titik keberangkatan yakni dari Terminal Tirtonadi Solo dan Terminal Tipe C dekat Pasar Kota Wonogiri.
Peluncuran BRT Trans Jateng koridor Solo-Wonogiri sengaja dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Untuk menyediakan alat transportasi berbasis jalan yang aman, nyaman, tertib, dan teratur bagi masyarakat.
Sama seperti enam bus trans Jateng yang lainnya, bus BRT koridor Solo-Wonogiri ini memiliki kapasitas 40 penumpang dengan interior full berwarna merah.
Guna memastikan kelancaraan operasional bus BRT koridor Solo-Wonogiri.
Nantinya Balai Transportasi Jateng akan menggandeng 7 operator lokal yang terbagi dalam beberapa bagian.
Diantaranya seperti investor operator, penyumbang tenaga kru, dan pengawasan bus.
"Setahun sebelumnya kami sudah sosialisasi dengan masyarakat dan operator eksisting atau lokal. Mereka yang bergabung ada tujuh operator," kata Kepala Balai Transportasi Jawa Tengah Joko Setyawan.
“Hadirnya BRT diharap dapat mendukung operator bus lokal. Dengan begini operator lokal Wonogiri bisa ikut berkontribusi dalam konsorsium layanan,” tambah Joko seperti yang dikutip dari Jatengprov.go.id
Rute BRT koridor Solo-Wonogiri
Untuk operasional BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri pp akan memiliki 60 titik pemberhentian dan 121 halte. Berikut rincian rutenya.
1. Rute keberangkatan dari Solo